Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Lingkungan · 11 Okt 2019 14:01 WIB

Tuai Protes Lalu Viral, Tumpukan Sampah di Kali Selogudig Kulon Dibersihkan


					Tuai Protes Lalu Viral, Tumpukan Sampah di Kali Selogudig Kulon Dibersihkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tumpukan sampah yang mengendap di aliran kali Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (11/10) sudah tak terlihat. Pemerintah desa (Pemdes) memutuskan membersihkan kali pasca menuai protes warga.

Kepala Desa (Kades) Selogudig Kulon, Hendra Wahyu Putra mengatakan, pembersihan sampah mulai dilakukan pada Kamis (10/10) petang kemarin. Setelah dibersihkan, sampah diangkut menjauh dari kali agar tidak kembali dibuang sembarangan.

“Yang paling penting masyarakat sadar, betapa pentingnya menjaga kebersihan. Biar tidak ada gaduh lagi, tidak ada keresahan lagi, kita bersihkan. Saya harap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarang, apalagi ke sungai,” kata Hendra, Jum’at (11/10).

Mengantisipasi pembuangan sampah ke aliran kali kembali terjadi kedepannya, Hendra melanjutkan, pihak desa akan menganggarkan pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ia menargetkan, tahun depan TPA sudah dibangun di desanya.

“Akan saya anggarkan untuk pembuatan TPA yang nantinya bekerjasama dengan bank sampah. Biar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai lagi, siapa tahu kesadaran masyarakat juga terbangun,” ujar Hendra.

Salah satu warga Desa Selogudig Kulon, Hasan, menyambut baik pembersihan sampah rumah tangga hingga popok bayi tersebut. Namun tutur Hasan, semestinya tak perlu menunggu protes warga untuk menciptakan lingkungan desa yang asri san bersih.

“Bagus, walaupun belum keseluruhan (pembersihannya). Ini langkah cepat normalisasi aliran sungai, meski harus menunggu viral dulu di media. Semoga besok berlanjut ke wilayah dusun sebelah,” tukas Hasan.

Ia berharap, pemerintah desa maupun dinas terkait lebih aktif memberikan sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. “Juga solusi mengelola sampah agar berbuah berkah,” harap dia.

Diketahui, tumpukan sampah mengendap di kali sepanjang Dusun Kramatjati sampai Dusun Krajan, Desa Selogudig Kulon, sepanjang musim kemarau ini. Merasa tak nyaman, warga pun ‘wadul’ ke awak media sehingga tumpukan sampah menjadi berita viral, khususnya di media sosial. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan