Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Lingkungan · 11 Okt 2019 14:01 WIB

Tuai Protes Lalu Viral, Tumpukan Sampah di Kali Selogudig Kulon Dibersihkan


					Tuai Protes Lalu Viral, Tumpukan Sampah di Kali Selogudig Kulon Dibersihkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tumpukan sampah yang mengendap di aliran kali Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (11/10) sudah tak terlihat. Pemerintah desa (Pemdes) memutuskan membersihkan kali pasca menuai protes warga.

Kepala Desa (Kades) Selogudig Kulon, Hendra Wahyu Putra mengatakan, pembersihan sampah mulai dilakukan pada Kamis (10/10) petang kemarin. Setelah dibersihkan, sampah diangkut menjauh dari kali agar tidak kembali dibuang sembarangan.

“Yang paling penting masyarakat sadar, betapa pentingnya menjaga kebersihan. Biar tidak ada gaduh lagi, tidak ada keresahan lagi, kita bersihkan. Saya harap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarang, apalagi ke sungai,” kata Hendra, Jum’at (11/10).

Mengantisipasi pembuangan sampah ke aliran kali kembali terjadi kedepannya, Hendra melanjutkan, pihak desa akan menganggarkan pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ia menargetkan, tahun depan TPA sudah dibangun di desanya.

“Akan saya anggarkan untuk pembuatan TPA yang nantinya bekerjasama dengan bank sampah. Biar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai lagi, siapa tahu kesadaran masyarakat juga terbangun,” ujar Hendra.

Salah satu warga Desa Selogudig Kulon, Hasan, menyambut baik pembersihan sampah rumah tangga hingga popok bayi tersebut. Namun tutur Hasan, semestinya tak perlu menunggu protes warga untuk menciptakan lingkungan desa yang asri san bersih.

“Bagus, walaupun belum keseluruhan (pembersihannya). Ini langkah cepat normalisasi aliran sungai, meski harus menunggu viral dulu di media. Semoga besok berlanjut ke wilayah dusun sebelah,” tukas Hasan.

Ia berharap, pemerintah desa maupun dinas terkait lebih aktif memberikan sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. “Juga solusi mengelola sampah agar berbuah berkah,” harap dia.

Diketahui, tumpukan sampah mengendap di kali sepanjang Dusun Kramatjati sampai Dusun Krajan, Desa Selogudig Kulon, sepanjang musim kemarau ini. Merasa tak nyaman, warga pun ‘wadul’ ke awak media sehingga tumpukan sampah menjadi berita viral, khususnya di media sosial. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan