Menu

Mode Gelap
Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

Lingkungan · 9 Okt 2019 08:20 WIB

Sampah Penuhi Kali Selogudig Kulon Pajarakan Sepanjang 500 Meter


					Sampah Penuhi Kali Selogudig Kulon Pajarakan Sepanjang 500 Meter Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tumpukan sampah yang mengendap di kali, kembali mengusik ketenangan warga di Kabupaten Probolinggo. Selain tak elok dipandang, tumpukan sampah tersebut memutus fungsi kali sebagai saluran air pencegah banjir.

Tumpukan sampah itu terlihat di aliran kali sepanjang Dusun Kramatjati sampai Dusun Krajan, Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan. Tumpukan sampah di kali yang berada ditengah pemukiman warga itu mengular hingga sekitar 500 meter.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (9/10), tumpukan sampah tak hanya berupa limbah rumah tangga namun juga popok bayi. Sebagian, popok bayi tersebut terbungkus plastik dan mengendap di dasar kali, yang hanya menyisakan sedikit air.

“Ya terganggu sekali, kalau musim hujan tiba bisa-bisa disini banjir. Kali ini nyambung dengan Desa Brani Wetan, tapi disebelah selatan kalinya tidak ada sampah,” keluh salah seorang warga setempat, Hasan.

Menurut Hasan, warga sudah usul ke pemerintah desa (Pemdes) agar menyediakan tempat sampah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), hingga sosialisasi ke masyarakat dan penanganan Bank Sampah yang bisa dikelola BUMDes. Tetapi sejauh ini belum ada respons positif dari pemdes.

“Kata pihak pemdes sudah ada tempat sampahnya, tapi sampai sekarang belum terlihat,” Hasan menegaskan.

Sementara Kepala Desa Selogudik Kulon, Hendra, saat dikonfirmasi via sambungan seluler memilih tak memberikan penjelasan terkait keluhan warga tersebut.

Sekedar informasi, tumpukan sampah sebelumnya juga terlihat di Kali Rayati Kecamatan Besuk, pekan lalu. Tumpukan sampah yang mayoritas popok bayi tersebut lalu dibersihkan seiring banyaknya keluhan dari warga. (*)


Penulis : Moch. Rochim
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Trending di Lingkungan