PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi kriminal berupa pencurian disertai kekerasan (Curas) atau pembegalan terhadap pengendara sepeda motor, masih kerap terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo. Sebagai antisipasi, Polres Probolinggo pun membentuk tim khusus yang disebut Bromo Satu.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, Bromo Satu merupakan kepanjangan dari Berantas Bromocorah Sampai Tuntas. Tim ini bertugas mengantisipasi dan menangani kasus begal yang menimpa warga di wilayah hukum Polres Probolinggo.
“Selain meminimalisir angka kejahatan di Kabupaten Probolinggo, juga sebagai antisipasi agar tidak ada korban yang disebabkan oleh adanya pembegalan di wilayah saya,” kata Eddwi, Minggu (29/9).
Meski sudah terbentuk tim khusus untuk memberantas kasus pembegalan, Eddwi berharap, masyarakat terperan aktif sehingga tindakan preventif yang dilakukan bisa maksimal. Ia meminta, masyarakat segera melapor jika mendapati tindakan kriminal.
“Tim Bromo Satu ini terdiri dari 30 personel yang melibatkan satuan dari Reskrim, Sabhara dan Intel dalam memberikan pengawasan khusus bagi masyarakat,” tutur perwira dengan 2 mawar di pundak ini.
Dalam tugasnya, Tim Bromo Satu menurut Kapolres, dipersilakan melakukan tindakan tegas, seperti tembak ditempat dan sebagainya, apabila pelaku kejahatan melakukan perlawanan. Meski demikan, imbuh Kapolres, tindakan persuasif lebih diutamakan.
“Menindaklanjuti aksi-aksi kejahatan, baik curas, curanmor, apalagi begal, saya tidak akan segan-segan memerintahkan anggota untuk menembak di tempat apabila berusaha melawan atau melukai apalagi menyerang petugas,” tegas dia. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad