Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Budaya · 25 Sep 2019 04:20 WIB

Festival Jathilan Akan Kembali Digelar di Bromo


					Festival Jathilan Akan Kembali Digelar di Bromo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kawasan Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, tak hanya diberkahi wisata alam eksotik. Kekayaan budaya dan seni juga menjamur di wilayah yang mayoritas didiami oleh suku tengger tersebut.

Eksotika alam yang dipadupadankan dengan kekayaan budaya terus menggeliat selama 5 tahun terakhir di kawasan bromo. Berbagai seni budaya nusantara kerap ditampilkan di lereng bromo sebagai wahana akulturasi sekaligus penopang kebudayaan lokal.

Salah satu kebudayaan yang diplot untuk mendukung potensi wisata dan budaya di kawasan Bromo Tengger Semeru adalah  Festival Jathilan Bromo. Setelah pertama kali digelar akhir Agustus lalu, Jathilan Bromo akan kembali digelar pada Sabtu (28/9) mulai pukul 16.00 Wib.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari memberikan pemaparan saat audiensi Festival Jathilan. (istimewa).

Dalam festival yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, terdapat 5 babak yang akan ditampilkan untuk meghibur masyarakat suku tengger dan para wisatawan.

Babak pertama meliputi kirab pembuka yang menceritakan kekuatan militer pada masa kerajaan Majapahit. Lalu pada babak kedua, ada Desa Warnana, yang menampilkan adegan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada saat blusukan ke pelosok negeri, diikuti tarian kuda lumping.

Babak ketiga, fase ini memperagakan konglomerat kerajaan meliputi Raja, Menteri dan pujangga berkuda yang berburu binatang buruan. Adegan berburu ala kerajaan ini menggunakan senjata panah, tombak dan pedang.

Pada Babak keempat, Upacara Srada (Nyadran) yang menampilkan Raja Hayam Wuruk atas perintah sang ibunda Sri Rajapatnu ditampilkan. Ritual ini bertujuan untuk menghormati nenek moyang.

Babak terakhir, diisi kirab penutup yang menampilkan unjuk kebesaran dan kekuatan militer kerajaan Majapahit. Dalam babak ini, adegan Sang Patih Gajah Mada saat mengucapkan sumpah palapanya ditampilkan.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan, pihaknya terus berupaya memperbaiki pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Probolinggo. Salah satu cara yang dilakukan dengan memperbaiki akses infrastruktur jalan menuju Gunung Bromo.

“Dengan kesenian jathilan di lokasi wisata Gunung Bromo, nantinya akan mendapat suport dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Terima kasih atas bantuan pemikiran dilaksanakannya pagelaran festival Jathilan Bromo,” kata Tantri, Rabu (25/9).

Festival Jathilan Bromo, lanjut Bupati 2 periode ini, sejalan dengan komitmen dari Pemerintah Daerah bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ingin menghadirkan keindahan alam yang dipadukan dengan seni budaya.

“Seni budaya di Kabupaten Probolinggo harus tetap hidup dan harus diperkenalkan kepada generasi muda. Semoga di bulan depan dan seterusnya, mampu menghadirkan festival yang besar serta menjadi jujukan wisatawan sebagai destinasi baru di Kabupaten Probolinggo,” tutur istri politisi Hasan Aminuddin ini. (Adv)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro

27 Juni 2025 - 19:02 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Grebeg Suro, Warga Lumajang di Lereng Semeru Berebut Gunungan Hasil Bumi

27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Trending di Pemerintahan