Menu

Mode Gelap
Penanaman Energi Hijau Berbasis Perhutanan Sosial di Probolinggo Tuai Penghargaan Akhirnya, Hamparan Sampah di Batas Kota Probolinggo Dibersihkan Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling

Berita Pantura · 17 Sep 2019 04:43 WIB

Pasukan Katak Bakal Bantu Selamatkan Hiu Paus


					Pasukan Katak Bakal Bantu Selamatkan Hiu Paus Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Kopaska TNI AL akan dikerahkan untuk membantu mengembalikan hiu paus yang terjebak kanal PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo ke habitatnya. Pasukan elit itu dilibatkan karena peralatan di kompleks PLTU Paiton tidak memadai.

Ketua tim evakuasi, Letkol. (Inf) Imam Wibowo menyebut, proses pengembalian satwa dilindungi itu ke tengah laut akan dilakukan hari ini, Selasa (17/9). Kopaska yang didatangkan rencananya berasal dari Armatim atau Lanal Banyuwangi.

“Untuk sementara kita menunggu alutsista dari Kopaska. Memang direncanakan pada jam sembilan, tapi masih menunggu alatnya. Nanti setelah itu, kita rilis,” terang Letkol. (Inf) Imam Wibowo.

Pasukan Kopaska ditarik setelah berbagai upaya penyelamatan biota laut itu tak kunjung berhasil sejak 5 hari terakhir. Kopaska dianggap kompetem untuk membantu menyelamatkan hius paus karena memiliki speed rider hingga 200pk.

“Arus kanal PLTU Paiton berarus sekitar 100 km. Untuk kebutuhan itu, hanya milik Kopaska yang mumpuni karena berkekuatan 200pk. Nanti dari Direktur Keanekaragaman Hayati KLH yang akan mengarahkan,” tandas Letkol. (Inf) Imam.

Diketahui, hiu paus terjebak di kanal utama PLTU Paiton sejak Kamis (12/9) lalu. Di area proyek strategis masional ini terdapat 8 intake kanal dengan lebar sekitar 7 meter dengan kedalaman 5 meter. Memiliki risiko yang besar dengan kecepatan arus 12,6 km/jam per 1 intake.

Hiu paus yang terjebak dalam kanal air PLTU Paiton bukan kali pertama. Pada Februari 2015 silam, hiu paus berukuran 14 meter terjebak dalam kanal hingga mati. Keberadaan satwa tersebut bahkan membuat produksi energi listrik terganggu.

Lalu pada akhir Agustus 2019, seekor hiu paus juga masuk ke kanal air PLTU Paiton. Namun ukuran tubuh hiu paus yang masuk kala itu relatif kecil dengan panjang sekitar 4,5 meter dan terlihat berenang di jarak 450 meter dari pintu air. (*)

 

 

 

Penulis : Moh. Rochim

Editor :Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Trending di Lingkungan