Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Nasional · 10 Sep 2019 15:43 WIB

Kawanan Hiu Paus Mulai Bermunculan di Perairan Utara Probolinggo


					Kawanan Hiu Paus Mulai Bermunculan di Perairan Utara Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kawanan hiu paus mulai bermunculan di perairan laut utara Probolinggo. Kemunculan mamalia laut langka ini dinilai dapat memberikan sensasi berbeda bagi warga yang hendak berwisata ke Pulau Gili Ketapang.

Salah satu nelayan, Baidhowi (36) menjelaskan, sudah dua hari ini ia melihat hiu paus dengan ukuran tubuh 6 hingga 7 meter berenang di perairan dangkal lepas pantai Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Lebar tubuh antara 2 hingga 2,5 meter.

“Saya lihat pas pulang dari menangkap ikan. Warna kulitnya coklat kegelapan, ada bintik-bintik putih disekujur tubuhnya, seperti tutul,” kata Baidhowi, Selasa (10/9).

Menurut Baidhowi, mamalia langka bernama latin Rhincodon Typus ini terlihat berenang secara berkoloni dan sesekali muncul ke permukaan. “Jinak kok, tidak mengganggu jalannya kapal ataupun nelayan,” ujar neyalan asal Mayangan ini.

Hal senada dikatakan Musonnif Kamil, penyedia layanan wisata snorkeling di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih. Menurutnya, kawanan hiu paus ini mulai nampak sejak kapal mulai keluar dari pelabuhan.

“Kemarin saya lihat tiga ekor, tadi saya lihat sudah berpencar. Cuma belum sampai ke perairan Gili, di sekitar pelabuhan saja,” jelas Kamil.

Meski belum berkeliaran di perairan Gili, namun tutur Kamil, hal itu sudah cukup untuk memberikan sensasi bagi pengunjung yang akan menikmati wisata di Pulau Gili. Sebab selama perjalanan diatas kapal, wisatawan dapat melihat hiu paus dari dekat.

“Kalau tidak perjalanan, ya pas pulangnya dari Gili hiu dapat dilihat. Ini semacam bonus bagi pengunjung yang akan berwisata di Pulau Gili,” tandas pemuda asal Gili ini.

Sekedar informasi, hiu paus adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Hiu yang berasal dari perairan Australia ini memang sering berimigrasi ke perairan Probolinggo karena faktor suhu dan ketersediaan makanan di habitat aslinya. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Trending di Regional