Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Peristiwa · 8 Sep 2019 08:35 WIB

Satu Keluarga Jadi Korban Laka Maut di Pajarakan, Keluarga Sebut Tak Ada Firasat


					Satu Keluarga Jadi Korban Laka Maut di Pajarakan, Keluarga Sebut Tak Ada Firasat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suasana duka menyelimuti rumah permanen di Dusun Gardu, RT/RW 003/004, Desa Randu Jalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Rumah itu tak lain merupakan rumah korban laka maut yang terjadi di jalur pantura Pajarakan, Minggu (8/9) pagi.

Ya, siapa yang menyangka jika Samsul Arifin (25) putra dari pasutri Muhammad – Enurdin tewas secara mengenaskan. Dalam peristiwa itu, juga terenggut nyawa istri Syamsul, Siti Nurul Istiqomah (26) dan putrinya, Malikal Bilqis Sabrina Shaki (3).

Begitu ketiganya diketahui tak bernyawa, tangis histeris pecah mulai dari kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan hingga rumah duka. Syamsul dan Istiqomah diketahui meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Bilqis meregang nyawa sesaat usai menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Ketiga korban, oleh pihak keluarga, lalu dikebumikan dalam satu lokasi di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah duka. Para kerabat dan rekan korban, silih berganti mendatangi rumah duka.

Foto keluarga korban laka maut di Pajarakan semasa hidup. (istimewa)

Salah satu keluarga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, selama ini korban dan keluarganya memang sering bolak-balik Surabaya – Probolinggo. Keluarga kecil ini, jelasnya, tinggal dalam sebuah rumah kontrakan di Surabaya.

“Dia (Syamsul, red) dan keluarganya ngontrak rumah di Surabaya, karena dia kerja di bank. Tetapi setiap pekan, memang sering pulang ke rumahnya di Randujalak,” tutur perempuan paruh baya ini.

Ia melanjutkan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi pihak keluarga tidak merasakan firasat apapun. Bahkan beberapa jam sebelum ketiganya memberikan kabar akan pulang kampung, Syamsul masih sempat berkomunikasi via handphone (HP) dengan ayahnya, Muhammad.

“Tidak, tidak ada tanda-tanda apa-apa, tiba-tiba saja dengar kabar kalau mereka kecelakaan. Ya keluarga langsung ke kamar mayat. Orang tuanya juga ke sini tadi, tapi tidak kuat sehingga dibawa pulang lagi,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalur pantura Desa Karangpranti. Minibus jenis Toyota Agya nomor polisi N-1671-NE dengan 5 orang penumpang menyeruduk Truk Tronton berplat L-8762-YB parkir yang bermuatan keramik. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Trending di Peristiwa