PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Puluhan ribu jamaah menyemut dalam Haul Almarhum Al-Arifbillah KH. Sholeh Nahrawi di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Baitus Sholihin, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (5/9).
Selain disesaki santri, alumni dan simpatisan Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, turut hadir kalangan tokoh ulama’ dan habaib dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Suasana khidmat dan khusyu’ tercipta saat sholawat dan tahlil dibacakan.
Pengasuh Ponpes Baitus Sholihin, KH. Moh Hasan Maulana dalam sambutannya menjelaskan, haul digelar untuk mengenang dan ‘ngalap’ barokah dari Al-marhum Al-Arifbillah KH. Sholeh Nahrawi atau yang biasa dikenal dengan sebutan Non Kalim.
Dikatakannya, Non Kalim merupakan sosok kiai yang mempunyai berbagai karomah. Salah satunya, kehadiran Non Kalim ke rumah warga di wilayah Kraksaan meski beberapa hari sebelumnya Non Kalim dinyatakan telah wafat.
“Banyak karomah dimiliki oleh Kiai Haji Soleh Nahrawi. Salah satunya beliau yang selalu menepati janji, hadir ke salah satu rumah warga yang berada di kawasan Kraksaan, padahal waktu itu beliau sudah wafat,” kata Non Diego, sapaan akrabnya.

Non Diego ketika memberikan tausiyah kepada para jama’ah Haul Al-Marhum Al-Arifbillah KH. Sholeh Nahrawi. (ist)
Sementara, Habib Abdul Qodir Ba’bud, yang juga memberikan tausiyah mengatakan, jika ingin dekat dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, maka cintailah para turunannya. Termasuk ngalap barokah ulama yang telah wafat.
“Orang yang hidup di dunia tapi tidak memiliki teman orang sholeh, maka itulah hidup orang yang rugi. Inilah yang kini dicontohkan oleh para ahlul bait Pesantren Genggong yang sangat mencintai keturunan Rasulullah,” ujar Habib.
Sekedar informasi, KH. Sholeh Nahrawi lahir pada tahun 1940 dari pasangan suami-istri (Pasutri) KH. Ahmad Nahrawi dan Nyai Marfu’ah. Beliau wafat pada tahun 2001. Selama hidupnya, Non Kalim dikenal memiliki berbagai keistimewaan dan salah satunya ialah do’a yang selalu istijabah. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan