PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Henri Prasetyo (18), warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo tidak bisa menikmati masa remajanya dengan ceria. Maklum, ia harus tergolek lemah karena kanker tulang yang diidapnya.
Remaja yang biasa disapa Pras merupakan anak kedua dari empat bersaudara atas pasangan Ben Ban Nardiyanto (39) dan Diah Ernawati (33).
Diah mengungkapkan, mulanya putranya itu ditengarai menderita kanker setelah lulus sekolah pada 2019 ini. Hal itu berdasar keterangan dokter yang memeriksanya.
Namun karena biaya erbatas, membuat Pras dibawa ke pengobatan alternatif. Sisi lain, terapis di pengobatan alternatif menyarankan Pras di bawa ke rumah sakit.
“Sempat diperiksakan ke RSUD dr Mohamad Saleh naik ambulan bantuan Pemkot, ternyata divonis kanker tulang. Kata dokter harus operasi dan amputasi. Tetapi anaknya tidak mau dan minta pulang,” kata Diah saat dikunjungi di rumahnya Jalan Wijasa Kusuma, Gang Baru, Blok B Nomor 05, RT 05 RW 1, Kelurahan Sukabumi, Senin (29/7).
Sepulang dari RS itulah kaki Pras semakin membesar hingga akhirnya seukuran kepala bayi. Diah berharap awak media membantu menginformasikan agar anaknya bisa mendapatkan uluran bantuan.
Pras sendiri mengaku, kalau kakinya terkadang sakit seperti ditusuk-tusuk. Terutama saat suhu dingin dan di malam hari.
“Saya tidak kuat sakitnya. Terutama malam hari. Dengan kondisi ini saya juga tidak bisa berdiri,”ucap remaja lulusan SMKN 2 Kota Probolinggo ini.
Salah seorang tokoh masyarakat, Zukfikar Imawan yang hadir ke rumahnya, berharap Pras segera dapat bantuan. “Harus segera ada tindakan, bahaya kalau dibiarkan,” tutur mantan pimpinan DPRD ini. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan