Menu

Mode Gelap
Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor

Olahraga · 19 Jul 2019 08:41 WIB

Walikota Lepas22 Santri Ikuti Porsadin di Trenggalek


					Walikota Lepas22 Santri Ikuti Porsadin di Trenggalek Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 22 santri dan santriwati Kota Probolinggo mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) IV di Kabupaten Trenggalek. Mereka dilepas Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pada Jumat (19/7).

Porsadin IV digelar Trenggalek 19-21 Juli 2019. Dari 12 cabang lomba, ada 11 yang diikuti kontingen dari Kota Probolinggo yakni lomba keagamaan ada 8 sedangkan olahraga ada 4 cabang.

Sekretaris DPC FKDT, Ustad Ahmad Syair mengungkapkan, sejumlah tantangan yang harus dilewati. Sebab para santri belum terbiasa di bidang olahraga, sementara keagamaan sudah terbiasa.

“Kendati tak terbiasa di bidang olahraga, kami optimis lolos pada cabang Tahfidzul Quran, Qiroatul Kutub, lari sprint dan kaligrafi,” ujar Ustad Syair.

Walikota mengatakan, terkait kesiapan DPC FKDT menjadi tuan rumah Porsadin tahun 2023 di Kota Probolinggo. “Mudah-mudahan berjalan lancar. Dan kita bersiap menjadi tuan rumah,” ucapnya di rumdin Walikota Jalan Raya Panglima Sudirman.

Pihaknya mengajak madrasah dapat bersaing dengan lembaga negeri dalam mutu dan kualitas agar pemerintah tidak membeda-bedakan. Ia ingin benar-benar memberikan sentuhan yang dirasakan madrasah diniyah.

Puluhan santri yang dilepas Walikota ikuti Porsadin di Trenggalek. (Foto : Rahmad Soleh)

“Harus mengimbangi perkembangan teknologi. Madrasah menjadi rujukan solusi para orangtua menitipkan anaknya. Dengan catatan madrasah harus tetap memenuhi sarana prasarana yang ada. Semua pasti ingin dibantu pemerintah, tetapi yang mendesak akan diperbaiki terlebih dahulu,” tutupnya.

Diketahui, tahun lalu santri Kota Probolinggo juara 1 lomba lari sprint 100 meter dan lomba membaca kitab juara 2 (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta

16 Juli 2025 - 20:16 WIB

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Trending di Kesehatan