PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Roadshow Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ tiba di Kota Probolinggo. Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, KPK akan edukasi antikorupsi di berbagai elemen masyarakat.
“Pasti masyarakat bertanya-tanya, kok KPK hadir, siapa diperiksa? Bukan. Kami kesini ingin mengajak kolaborasi, bergandengan tangan bersama Pemerintah Kota Probolinggo,” ujar Koordinator Lapangan Roadshow Bus KPK RI, Epi Handayani, Senin (15/7).
Selain sosialisasi internal dan kampanye antikorupsi, KPK juga menggelar pendidikan antikorupsi. KPK menyisipkan nilai antikorupsi kepada anak-anak dimulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga budaya antre.
“Ada 9 nilai karakter antikorupsi yang dikampanyekan. Yakni Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Keras, Bijaksana, Berani dan Adil,” tandas Epi.
Direktur Pengaduan Masyarakat KPK RI, Cahya Hardianto Harefa menambahkan, roadshow jelajah negeri ini juga untuk memberikan edukasi pencegahan antikorupsi, harta kekayaan pejabat negara dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Penangkapan (Koruptor, red) untuk rasa jera. Harus ada sistem supaya orang-orang takut korupsi, harus ada sistem yang mempersulit orang untuk bisa korupsi. Harapannya, orang tidak mau lagi korupsi,” tuturnya.
Menariknya, dalam roadshow tersebut, Cahya membeberkan bahwa ada sejumlah laporan dugaan korupsi di Probolinggo yang sudah diterima lembaga anti rasuah itu.
“Memang ada pengaduan terkait korupsi di Probolinggo yang dilaporkan ke KPK,” aku Cahya.
Hanya saja, Cahya enggan merinci seberapa banyak laporan dugaan korupsi yang terjadi di Kota Probolinggo. “Kalau saya katakan banyak, nanti dibayangkan angka yang sekian banyak,” kilah Cahya. (*)
Penulis : Moh Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan