Menu

Mode Gelap
Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

Hukum & Kriminal · 9 Jul 2019 09:00 WIB

Nilai Bantuan Kambing ‘Disunnat’, Massa Demo


					Nilai Bantuan Kambing ‘Disunnat’, Massa Demo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Massa gabungan dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melurug kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo, di jalan raya PB Sudirman Kota Kraksaan, Selasa (9/7).

Aksi ini dilakukan untuk memprotes dugaan ‘penyunatan’ bantuan kambing yang disalurkan di Desa Sumberanyar dan Sumberejo, Kecamatan Paiton. Bantuan ini diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo melalui kelompok Usaha Bersama (Kube).

Koordinator aksi, Nasution menjelaskan, semestinya kambing yang diberikan kepada warga penerima manfaat seharga Rp 2 juta per ekor. Namun nyatanya, kambing yang diterima warga ditaksir berharga dibawah Rp 1 juta per ekor.

“Ada pemotongan sekitar Rp 1 juta, karena yang kami lihat kambing yang diterima penerima hanya seharga Rp 600 per ekor. Padahal anggarannya per penerima Rp 2,5 juta, Rp 500 untuk pengadaan kandang,” kata Nasution.

Nasution menambahkan, dua desa yang ia sebut diatas hanya sampel kasus yang validitas datanya bisa dipertanggung jawabkan. Di dua desa itu, terdapat 15 Kube dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang.

“Kami sudah melaporkan korupsi bantuan kambing ini kepada Polres Probolinggo. Kepada aparat penegak hukum, baik polisi dan kejaksaan agar menyeret oknum-oknum (yang terlibat korupsi, red) tersebut ke meja hijau,” pintanya.

Sebelum berdemo di kantor Kejari Probolinggo, massa yang mengendarai kendaraan bermotor dan kendaraan roda 4 ini melakukan aksi damai di depan Polres Probolinggo. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk kecaman.

Sementara, Kasi Pidsus Kejari Probolinggo Novan Ariyanto menuturkan, sejauh ini pihaknya belum menerima limpahan berkas dari kepolisian terkait hasil pemeriksaan kasus tersebut. Jika sudah mendapat limpahan berkas, Novan berjanji akan segera menindaklanjuti.

“Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian, sejauh ini kami hanya menerima tembusan saja,” papar Novan. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang

28 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

28 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan

27 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas

27 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya

27 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Berkedok COD-an, Maling Motor asal Kuripan Bonyok Dihajar Warga

27 Agustus 2025 - 04:32 WIB

Hilang Sejak Maret, Motor Warga Bojonegoro yang Dipinjam Anak Punk Kini Kembali

26 Agustus 2025 - 19:07 WIB

Pintu Kandang Dirusak, Maling Gondol Sapi di Kareng Lor Kota Probolinggo

26 Agustus 2025 - 18:04 WIB

PKK Kabupaten Pasuruan Ikut Andil dalam Pencegahan Narkoba Bersama BNN

26 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Trending di Sosial