Menu

Mode Gelap
Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

Pemerintahan · 6 Jul 2019 09:47 WIB

Saingi Transportasi Online, Angkot Akan Dilengkapi Aplikasi


					Saingi Transportasi Online, Angkot Akan Dilengkapi Aplikasi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Agar bisa bersaing dengan transportasi online, Pemkot Probolinggo wacanakan melengkapi angkutan kota (angkot) dengan aplikasi serupa.

Hal itu disampaikan Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Sabtu (6/7) di rumah dinasnya Jalan PB Sudirman, Kota Probolinggo.

“Adanya teknologi bagi kami perlu kiranya untuk sama-sama meningkatkan persaingan termasuk bagi angkutan umum ini. Ketika kami ke Bekasi, ada aplikasi berbasis online bagi angkutan umum bernama Tron. Nah kita akan kaji itu untuk bisa digunakan di sini,” ucapnya pada awak media.

Namun untuk melaksanakan itu, walikota yang biasa disapa Habib Hadi ini perlu kajian terlebih dahulu. Sebab beberapa faktor perlu diperhatikan di antaranya dumber daya manusia (SDM), kesiapan armada, termasuk teknologinya.

“Tentu ada tantangan apa itu ya SDM, kesiapan termasuk teknologinya. Mau tidak mau kita harus siap bersaing dan harus kita lalui,” ucapnya.

Teknologi Olah Rancang Nusantara (Tron) adalah perusahaan yang berkolaborasi dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Tron adalah aplikasi yang berbentuk layanan angkot online yang sudah diterapkan di Bekasi, Jawa Barat.

“Dengan aplikasi Tron, masyarakat dapat lebih mudah naik angkot karena tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mencari angkot. Teknologi ini memungkinkan angkot masuk ke kawasan pemukiman sesuai dengan jalur yang telah ditentukan,” kata Hadi.

Terhadap wacana Pemkot Probolinggo tersebut, Ketua Asosiasi Sopir Angkot (ASAP) Kota Probolinggo De’er masih belum bisa menanggapi. Pasalnya harus ada ketentuan dan keputusan anggota ASAP.

“Kita baru tahu rencana itu tadi. Yang jelas kami tampung dulu untuk menerima atau tidak dikembalikan pada anggota kami,” jelas De’er.

Namun jika itu yang terbaik pihaknya akan menghormati keputusan tersebut dengan catatan bermanfaat bagi para sopir angkot.

Hingga kini ada sekitar 150 armada angkutan umum di Kota Probolinggo yang masih beroperasi. Setorannya berbagai macam sesuai dengan trayeknya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Trending di Pemerintahan