Menu

Mode Gelap
Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

Pemerintahan · 6 Jul 2019 09:47 WIB

Saingi Transportasi Online, Angkot Akan Dilengkapi Aplikasi


					Saingi Transportasi Online, Angkot Akan Dilengkapi Aplikasi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Agar bisa bersaing dengan transportasi online, Pemkot Probolinggo wacanakan melengkapi angkutan kota (angkot) dengan aplikasi serupa.

Hal itu disampaikan Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Sabtu (6/7) di rumah dinasnya Jalan PB Sudirman, Kota Probolinggo.

“Adanya teknologi bagi kami perlu kiranya untuk sama-sama meningkatkan persaingan termasuk bagi angkutan umum ini. Ketika kami ke Bekasi, ada aplikasi berbasis online bagi angkutan umum bernama Tron. Nah kita akan kaji itu untuk bisa digunakan di sini,” ucapnya pada awak media.

Namun untuk melaksanakan itu, walikota yang biasa disapa Habib Hadi ini perlu kajian terlebih dahulu. Sebab beberapa faktor perlu diperhatikan di antaranya dumber daya manusia (SDM), kesiapan armada, termasuk teknologinya.

“Tentu ada tantangan apa itu ya SDM, kesiapan termasuk teknologinya. Mau tidak mau kita harus siap bersaing dan harus kita lalui,” ucapnya.

Teknologi Olah Rancang Nusantara (Tron) adalah perusahaan yang berkolaborasi dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Tron adalah aplikasi yang berbentuk layanan angkot online yang sudah diterapkan di Bekasi, Jawa Barat.

“Dengan aplikasi Tron, masyarakat dapat lebih mudah naik angkot karena tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mencari angkot. Teknologi ini memungkinkan angkot masuk ke kawasan pemukiman sesuai dengan jalur yang telah ditentukan,” kata Hadi.

Terhadap wacana Pemkot Probolinggo tersebut, Ketua Asosiasi Sopir Angkot (ASAP) Kota Probolinggo De’er masih belum bisa menanggapi. Pasalnya harus ada ketentuan dan keputusan anggota ASAP.

“Kita baru tahu rencana itu tadi. Yang jelas kami tampung dulu untuk menerima atau tidak dikembalikan pada anggota kami,” jelas De’er.

Namun jika itu yang terbaik pihaknya akan menghormati keputusan tersebut dengan catatan bermanfaat bagi para sopir angkot.

Hingga kini ada sekitar 150 armada angkutan umum di Kota Probolinggo yang masih beroperasi. Setorannya berbagai macam sesuai dengan trayeknya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

27 Agustus 2025 - 18:48 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Trending di Pemerintahan