Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 28 Jun 2019 12:41 WIB

Hanya 10 Kelurahan Bebas dari BAB Sembarangan


					Hanya 10 Kelurahan Bebas dari BAB Sembarangan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,  Dari sebanyak 29 kelurahan di Kota Probolinggo, baru 10 kelurahan yang dinyatakan bebas (zero) dari perilaku warga yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Tapi tak mudah mengatasi perilaku masyarakat yang biasa BABS. Berdasar data yang diperoleh PANTURA7.com Jumat (28/6), masih ada 3.435 KK yang tergolong BABS.

Sementara sejumlah kepala keluarga (KK) se-Kota Probolinggo yang memiliki Jamban Sehat Permanen (JSP) tercatat 50.634 KK. Sementara itu Jamban Sehat Semi Permanen dimiliki sebanyak 2.280 KK. Sedangkan 1.883 KK masih tergolong sharing atau numpang jamban.

Dari 29 Kelurahan, tercatat 10 kelurahan di 5 kecamatan yang tergolong zero perilaku BABS. Di Kecamatan Mayangan ada Kelurahan Wiroborang dan Sukabumi. Di Kecamatan Kanigaran ada Kelurahan Tisnonegaran dan Kebonsari Wetan.

Sementara itu di Kecamatan Kademangan ada Kelurahan Pilang dan Ketapang. Di Kecamatan Kedopok ada Kelurahan Sumber Wetan dan Jrebeng Wetan. Sedangkan di Kecamatan Wonoasih dua kelurahan zero BABS yakni, Kelurahan Pakistaji dan Sumbertaman.

Sedangkan 19 Kelurahan lainnya masih ada beberapa KK yang berperilaku BABS. Padahal Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probopinggo melalui Kabid Kesmas dr NH. Hidayati berulang kali menekankan bahaya perilaku BABS.

“Untuk menciptakan sanitasi sehat dan bersih perilaku buang air besar sembarangan harus dihentikan. Pasalnya itu bisa menimbulkan penyakit jika mengalir ke sumber air. Bakteri E-Coli-nya itu yang bahaya bagi masyarakat,” kata Hidayati.

Beberapa faktor kenapa BABS terjadi menurutnya karena tidak punya jamban. Selain itu perilaku yang menjadi kebiasaan dimana waega merasa tidak nyaman jika BAB tak langsung menyentuh air.

“Target kita menciptakan semua wilayah tanpa BABS atau zero. Tak hanya sosialisasi dan promosi oleh tim sanitarian, kehadiran ipal komunal menjadi cara untuk menekan itu,” tandasnya.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi). Yang akrab bagi masyarakat adalah Ipal untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septik tank.

Diketahui tahun 2017, Pemkot Probolinggo membangun enam Ipal komunal yang melayani total 354 KK dengan rinciannya satu Ipal komunal dari Sanimas APBN di Kelurahan Pakistaji untuk 55 KK.

Lalu lima Ipal komunal dari Sanimas DAK untuk 299 KK di Kelurahan Kademangan (54 KK), Pilang (64 KK), Kedunggaleng (61 KK), Jati (50 KK) dan Sumbertaman (70 KK).

Sedangkan Tahun 2018, Dinas PUPR Kota Probolinggo kembali membangun 8 paket Ipal komunal, yang mencakup 533 KK. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Trending di Lingkungan