PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Minggu pagi (16/6) ribuan warga Kota Probolinggo menggelar deklarasi menolak kerusuhan menjelang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang saat ini sedang disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
Deklarasi yang dimotori Polres Probolinggo Kota di siimpang tiga Alun-Alun Kota Probolinggo mulai Jslan Ahmad Yani ini dihadiri perwakilan dari sejumlah elemen masyarakat, termasuk Forkopimda lengkap dengan Komisi Pemilihan Umun (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Deklarasi bersama ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Probolinggo cinta damai dan menghendaki situasi di negeri ini kondusif dan aman,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal.
Rangkaian deklarasi tolak kerusuhan yang dirangkai dengan jalan-jalan sehat dengan hashtag #TOLAKKERUSUHAN ini dimulai sekira pukul 07.00 WIB.

Suasana kemeriahan ‘Colour Run’ di kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh)
Lanjut Alfian, saat ini proses PHPU Pilpres masih berlangsung di MK.
Agar proses tersebut bisa berjalan aman, damai tanpa ada persoalan yang mengakibatkan kerusuhan di dalam bangsa ini,” jelasnya.
Alhasil aksi yang disertai jalan santai, senam sehat disertai colour run itu menjadi daya tarik muda-mudi Kota Probolinggo.
Mereka tampak saling lempar bubuk holi yang membuat muka dan bajunya berwarna-warni. Begitu juga dengan jajaran Forkopimda.
Salah satu peserta Ajeng Dwika (23) mengaku, senang bisa mengikuti aksi jalan santai dengan colour run. Ia yang kebetulan ke alun-alun karena libur kuliah menjadi terhibur.
“Kirain ada apa rame-rame kok ternyata ada even colour run. Ya seru sih jadinya dan ikut gabung,” ujar dara cantik asal Wonoasih ini. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan