PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jalur tengkorak di wilayah Probolinggo-Pasuruan kembali memakan korban. Kali ini di Jalan Raya Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, dua mobil dan sebuah motor terlibat kecelakaan, Kamis (13/6/2019) siang.
Kecelakaan bermula sekira pukul 11.10, ketika mobil pick up Gran Max bernopol N 8799 TG dari arah barat yang hendak menyalip bus yang tengah menurunkan penumpang. Pick up yang tak diketahui pengemudinya ini tak menyangka jika ada motor yang menyeberang dari arah utara ke selatan.
Akibatnya motor Honda Vario yang dikemudikan Qoid (19) bersama ibunya Azizah (42), dan adiknya Kafa (5) warga Desa Bayeman ditabrak pick up dan terseret hingga 10 meter. Kedua kendaraan pun sama-sama ke arah timur.
Sementara dari arah timur, melaju mobil Isuzu Panther bernopol P 1527 TZ yang dikemudikan Erik (29). Ia tak mengira jika di depannya ada dua kendaraan terlibat kecelakaan. Sehingga ia tak sempat menghindar.
Kondisi motor saat tergencet 2 mobil di jalan raya Desa Bayeman, Kacamatan Tongas. (Foto : Rahmad Soleh).
“Saya dari arah timur kan bersama keluarga dari Situbondo hendak ke Pasuruan. Saya jalan biasa karena di depan kosong. Tahu-tahu pas di TKP ada mobil pick up menabrak motor dan melaju ke arah saya. Saya tidak bisa menghindar akhirnya bertabrakan,” ucap Erik.
Ia menerangkan kalau Motor Vario tergencet dua mobil. Ia mengaku, tak bisa menghindar karena berlangsung secara cepat.
“Gran Max itu banting setir ke kanan sehingga kena mobil saya, dan motor yang bonceng tiga itu tergencet antara pick up dan mobil saya setelah terseret oleh Gran Max,”ujarnya.
Ketiga korban yang diketahui hanya menderita luka-luka sudah dilarikan ke RSUD Tongas. Sementara sopir pick up Gran Max diduga kabur dan tak diketahui keberadaannya. Sedangkan polisi yang datang masih melakukan identifikasi dan belum bisa dimintai keterangan. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan