Menu

Mode Gelap
Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

Budaya · 2 Jun 2019 08:16 WIB

Enam Desa di Pakuniran Digelontor Ratusan Paket Zakat


					Enam Desa di Pakuniran Digelontor Ratusan Paket Zakat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bulan Ramadan yang hampir berakhir jadi momentum bagi Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo untuk berbagi keberkahan.

Organisasi kepemudaan ini membagikan zakat fitrah sebanyak 300 bungkus yang disebar di 6 desa berbeda. Zakat fitrah ini berasal dari semua anggota Ansor dan Banser se-Kecamatan Pakuniran, juga bersumber dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Probolinggo.

“Bingkisan terkumpul berkat antusiasme sahabat-sahabat Ansor dan Banser untuk menyalurkan kewajiban kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan,” kata Ketua Ansor Kecamatan Pakuniran Samsul, Minggu (2/6/2019).

Sasaran penyaluran zakat ini menurut Samsul, diprioritaskan kepada para janda, lanjut usia (lansia) dan anak yatim piatu. Mekanismenya, paket zakat yang dikoordinir oleh pengurus ranting di enam desa tersebut.

“Biar tidak memakan waktu terlalu lama, jadi kami bagi tugas dengan ranting yang ada di desa. Semoga saja bingkisannya bermanfaat meskipun tidak seberapa,” harap Samsul.

Terpisah, Mujo salah satu warga yang menerima zakat mengaku sangat berterimakasih atas bingkisan yang ia terima. Menurut lansia dengan 5 cucu ini, bingkisan yang ia terima amat membantu untuk memebuhi kebutuhan selama bulan puasa.

“Biasanya, kami diminta hadir ke satu tempat untuk mendapatkan bingkisan, kadang tidak dapat karena berdesak-desakan. Alhamdulillah yang ini tidk perlu desak-desakan,” ungkap kakek asal Desa Pakuniran ini. (*)

 

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera

18 Juli 2025 - 08:04 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Trending di Sosial