Menu

Mode Gelap
Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung Pulang dari Berobat, Anak Kecil di Pasuruan Terluka Saat Dihadang Begal Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu

Ekonomi · 31 Mei 2019 10:08 WIB

Harga Ayam Potong Mendekati Rp 50 Ribu/Kg


					Harga Ayam Potong Mendekati Rp 50 Ribu/Kg Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan barang kebutuhan pokok dan pengawasan makanan dan minuman (mamin) di Pasar Dringu, Jum’at (31/5/2019).

Sidak diawali di lapak pedagang daging ayam yang berada di dekat pintu masuk pasar. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Timbul dan rombongan menanyakan perkembangan harga dan ketersediaan daging ayam kepada sang pedagang.

Pemantauan selanjutnya dilakukan pada komoditas beras, telor ayam, gula dan minyak goreng. Kemudian berlanjut kepada pedagang daging sapi dan komoditas sayur mayur. Sidak berakhir di komoditas ikan laut yang berada di sisi utara pasar.

Dari hasil sidak, diketahui bahwa harga barang-barang kebutuhan pokok dan mamin masih relatif stabil. Hanya ada beberapa komoditas tertentu saja yang harganya naik, seperti daging ayam. Sementara stok beras, telor, gula dan minyak goreng relatif masih aman dan harganya stabil.

“Daging ayam naik sebesar Rp 3.000 per kilogram dari minggu sebelumnya. Informasi dari pedagang, biasanya daging ayam itu setiap hari harganya naik hingga menjelang lebaran bisa sampai Rp 50.000 per kilogram,” kata Wabup Timbul.

Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga secara drastis, Timbul menghimbau masyarakat tidak cenderung kepada satu komoditas saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat hendaknya membeli komoditas lain yang harganya terjangkau dan mudah didapat sebagai alternatif.

“Kami juga menghimbau kepada peternak dan pemasok supaya pasokannya kepada para pedagang daging ayam ini bisa lancar. Sebab kalau pasokannya tidak lancar, maka harganya akan tinggi dan mengalami kenaikan,” jelasnya.

Sementara, harga dan stok daging sapi terpantau masih normal. Wabup berharap, meski ada kenaikan sekiranya tidak terlalu signifikan sehingga dapat membebani masyarakat. “Kalau cuma naik sedikit, itu masih wajar jika melihat permintaan masyarakat yang sangat tinggi,” tandasnya. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Trending di Pemerintahan