PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyak cara yang bisa dilakukan di bulan ramadan untuk mencari tambahan amal. Seperti yang dilakukan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang menyelenggarakan khitan gratis bagi anak-anak kurang tak mampu.
Untuk menikmati layanan khitan gratis, orang tua anak cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di klinik kesehatan LKNU yang berada di belakang kantor PCNU Kota Kraksaan. Tak berapa lama, layanan khitan gratis sudah bisa dinikmati.
Kepala Rumah Khitan LKNU Kota Kraksaan, Sugianto mengatakan, program khitan gratis ini dimulai sejak awal ramadan hingga akhir bulan. Sambutan warga NU pun cukup bagus dalam memanfaatkan program ini, dalam sehari ada 2 anak yang dikhitan.
“Kita berbagi dengan warga yang tidak mampu. Ini kami gelar setiap hari sampai akhir ramadan nanti. Syaratnya cukup menunjukkan KTP orang tua anak. Tidak terlalu banyak yang datang, tapi setiap harinya pasti ada” kata Sugianto, Selasa (14/5/2019).
Lanjut pria yang juga Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini, pihaknya tidak hanya melayani anak-anak kurang mampu saja, akan tetapi juga bagi anak-anak yang secara kondisi ekonomi cukup mapan. Akan tetapi, persyaratan bagi anak-anak tersebut berbeda.
“Kalau bagi anak yang kurang mampu, dikhitan secara gratis di klinik LKNU. Sementara bagi anak dari keluarga mampu, ya cukup membayar Rp 99.999 saja,” ujar Sugianto.
Sementara suasana di ruang khitan cukup membuat tegang bagi anak-anak yang hendak dikhitan, salah satunya dirasakan oleh Febri Yunardi (7). Ketegangan terutama ketika melihat tim medis menyuntikkan obat anti rasa kepada peserta khitan.
“Tidak terlalu sakit dan tidak kerasa waktu disunat. Hanya waktu disuntik saja yang agak sedikit sakit, takut juga,” tutur Yuniardi, sswa MI Nurul Ulum, Dusun Kasengan Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan ini.
Program khitan gratis ini, juga disambut positif oleh Mariyatul Kiftiyah. Ia mengatakan, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat baik dari sisi keagamaan maupun dari faktor pembiayaan.
“Selain tanpa biaya, anak yang dikhitan mendapat bingkisan juga, apalagi ini kan gratis. Mending dibawa ke sini ketimbang ke dokter terima kasih NU,” girang ibu peserta khitan bernama Febri (8) ini. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan