Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 14 Mei 2019 08:59 WIB

Cukup Tunjukkan KTP, Bisa Khitan Gratis


					Cukup Tunjukkan KTP, Bisa Khitan Gratis Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyak cara yang bisa dilakukan di bulan ramadan untuk mencari tambahan amal. Seperti yang dilakukan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang menyelenggarakan khitan gratis bagi anak-anak kurang tak mampu.

Untuk menikmati layanan khitan gratis, orang tua anak cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di klinik kesehatan LKNU yang berada di belakang kantor PCNU Kota Kraksaan. Tak berapa lama, layanan khitan gratis sudah bisa dinikmati.

Kepala Rumah Khitan LKNU Kota Kraksaan, Sugianto mengatakan, program khitan gratis ini dimulai sejak awal ramadan hingga akhir bulan. Sambutan warga NU pun cukup bagus dalam memanfaatkan program ini, dalam sehari ada 2 anak yang dikhitan.

“Kita berbagi dengan warga yang tidak mampu. Ini kami gelar setiap hari sampai akhir ramadan nanti. Syaratnya cukup menunjukkan KTP orang tua anak. Tidak terlalu banyak yang datang, tapi setiap harinya pasti ada” kata Sugianto, Selasa (14/5/2019).

Lanjut pria yang juga Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini, pihaknya tidak hanya melayani anak-anak kurang mampu saja, akan tetapi juga bagi anak-anak yang secara kondisi ekonomi cukup mapan. Akan tetapi, persyaratan bagi anak-anak tersebut berbeda.

“Kalau bagi anak yang kurang mampu, dikhitan secara gratis di klinik LKNU. Sementara bagi anak dari keluarga mampu, ya cukup membayar Rp 99.999 saja,” ujar Sugianto.

Sementara suasana di ruang khitan cukup membuat tegang bagi anak-anak yang hendak dikhitan, salah satunya dirasakan oleh Febri Yunardi (7). Ketegangan terutama ketika melihat tim medis menyuntikkan obat anti rasa kepada peserta khitan.

“Tidak terlalu sakit dan tidak kerasa waktu disunat. Hanya waktu disuntik saja yang agak sedikit sakit, takut juga,” tutur Yuniardi, sswa MI Nurul Ulum, Dusun Kasengan Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan ini.

Program khitan gratis ini, juga disambut positif oleh Mariyatul Kiftiyah. Ia mengatakan, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat baik dari sisi keagamaan maupun dari faktor pembiayaan.

“Selain tanpa biaya, anak yang dikhitan mendapat bingkisan juga, apalagi ini kan gratis. Mending dibawa ke sini ketimbang ke dokter terima kasih NU,” girang ibu peserta khitan bernama Febri (8) ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Trending di Sosial