Menu

Mode Gelap
Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

Gaya Hidup · 10 Mei 2019 10:51 WIB

Di Probolinggo, Pencak Silat Gasmi Dipopulerkan Polisi Muda


					Di Probolinggo, Pencak Silat Gasmi Dipopulerkan Polisi Muda Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyak cara aksi positif yang dilakukan untuk menunggu waktu buka puasa (ngabuburit). Salah satunya seperti yang dilakukan Paguyuban Seni Pencak Silat Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (Gasmi).

Tak banyak tahu tentang Gasmi. Gasmi berdiri di lingkungan pesantren. Pada sekitar tahun 1915-an sebuah gerakan pencak silat dari kalangan kaum muslimin didirikan di sebuah halaman masjid pondok pesantren di daerah Kediri, Jawa timur. Silat itu disebut Pencak Silat Gasmi (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) .

Gasmi didirikan oleh KH Manaf Abdul Karim. Seorang ulama dan juga merupakan seorang dari tiga ulama yang berperan dalam terbentuknya cikal bakal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Pada era-60 an dipopulerkan oleh  seorang santri berjuluk Si Rambut Api atau Si Santri Gondron. Beliau adalah KH Abdullah Maksum Djauhari yang akrab juga disapa Gus Maksum Djauhari.

Nah, di Probolinggo Gasmi berdiri sejak 20 Februari 2019. Dengan anggota puluhan orang, sangat unik sebab Gasmi menunjuk seorang polisi muda di Polantas Polres Probolinggo Kota Briptu Doni Eka Pranata sebagai penanggung jawab.

Pesilat saat mencoba tendangannya ke box silat. (Foto : Rahmad Soleh).

Jum’at (10/5/2019) anggota Gasmi tampak latihan serius . Mereka beraktivitas seperti tak ada bedanya dibanding sebelum bulan Ramadhan . Sejumlah jurus silat dipraktikkan seperti pukulan, tendangan, sapuan, dan bantingan.

“Biasanya kita rutin latihan seminggu sekali. Di mana diikuti rutin oleh semua anggota Gasmi. Mesi baru di Probolinggo, muda-mudi yang hobi pencak silat tampak antusius mengikuti Gasmi,” ucap Doni kepada PANTURA7.com di tempat latihan Jalan Prof. Hamka Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan.

Meski baru seumur jagung, Gasmi sudah mendapat torehan prestasi. Yakni menjadi pemenang pada ajang Bhayangkara Fun Fight jenis Kick Boxing 2019 di Jember.

Ke depan, ia bersama anggota yang lain punya target menambah anggota Gasmi termasuk menambah deretan prestasi di ajang silat baik tingkat kota maupun nasional.

“Harapannya bisa eksis di berbagai even silat di kota maupun nasional. Sehingga juga tidak kalah dengan perguruan silat yang ternama,” ucap pria 28 tahun ini. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 393 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Lapangan Desa Lumajang Siapkan Atlet Masa Depan Lewat Bupati Cup

2 September 2025 - 13:55 WIB

Bupati Cup Lumajang Jadi Ajang Lahirkan Bibit Atlet Voli Nasional

30 Juli 2025 - 12:15 WIB

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta

16 Juli 2025 - 20:16 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Kontingen Jember Gagal Total di Porprov Jatim 2025, Terbenam di Peringkat 20

10 Juli 2025 - 20:52 WIB

Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim

8 Juli 2025 - 16:39 WIB

Kontingen Lumajang Ikut 17 Cabang dan 307 Peserta di Porseni Madrasah Jatim 2025

6 Juli 2025 - 16:57 WIB

Panahan Lumajang Sabet Medali Emas di Porprov Jatim

5 Juli 2025 - 12:25 WIB

Trending di Olahraga