Menu

Mode Gelap
Ironi Oknum Satpol PP Lumajang, Penegak Perda yang Diduga Dalangi Penganiayaan Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

Pemerintahan · 27 Apr 2019 09:29 WIB

RSUD dr Moh. Saleh Segera Jadi Rumah Sakit Pendidikan


					RSUD dr Moh. Saleh Segera Jadi Rumah Sakit Pendidikan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menyiapkan RSUD dr Moh. Saleh sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa. Hal ini diperkuat dengan adanya kunjungan dari tim visitasi akreditasi rumah sakit pendidikan, pada Jum’at (26/4/2019) kemarin.

Plt Direktur RSUD dr Moh. Saleh, Rubiyati menyatakan, rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut telah melaksanakan pembelajaran bagi mahasiswa yang praktek klinik di RSUD dr Moh Saleh. Diantaranya adalah dokter muda dari UIN, mahasiswa keperawatan serta kebidanan.

“Tak hanya itu, dari tenaga kesehatan lain yakni dari analis, radiographer, farmasi dari politeknik juga bekerjasama dengan RSUD dr Moh. Saleh,” kata Rubiyati, Sabtu (27/4/2019).

Pihaknya berharap, RSUD dr Moh Saleh benar-benar menjadi rumah sakit pendidikan yang berorientasi terhadap peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, keluarga pasien, dan petugas rumah sakit. “Serta meningkatkan mutu pelayanan pendidikan bagi mahasiswa,” ungkap Rubiyati

Wawali Kota Probolinggo M. Soufis Subri menyampaikan RSUD dr Moh Saleh telah melaksanakan kerja sama dengan institusi pendidikan sebagai lahan pembelajaran klinik bagi mahasiswa. Oleh sebab itu, rumah sakit berupaya untuk melakukan visitasi rumah sakit pendidikan.

“Semoga hasil yang dicapai nanti, sesuai dengan yang diharapkan. Akreditasi rumah sakit pendidikan ini akan menjadikan kita semua para pegawai rumah sakit untuk mengetahui peta keberadaan rumah sakit ditinjau dari semua aspek,” tandas Subri.

Dengan diraihnya akreditasi rumah sakit pendidikan ini, lanjut Subri, diharapkan masyarakat tahu persis tentang keberadaan kinerja rumah sakit, baik sarana prasarana dan sumber daya manusianya.

“Termasuk kinerja dengan segala rangkaian yang menyertainya untuk peningkatan mutu pendidikan mahasiswa di rumah sakit,” terangnya. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh

10 Mei 2025 - 15:12 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan

7 Mei 2025 - 15:36 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili

5 Mei 2025 - 19:43 WIB

Trending di Sosial