Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Politik · 17 Apr 2019 07:55 WIB

Saat Siswa SD Jadi KPPS di Desa Randutatah


					Saat Siswa SD Jadi KPPS di Desa Randutatah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berbagai cara dilakukan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik perhatian para pemilih mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pemilu 2019, Rabu (17/4/2019). Salah satunya TPS 03 di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Di TPS ini, selain dihiasi dengan bermacam motif batik, seluruh KPPS mengenakan pakaian ala siswa Sekolah Dasar (SD), yakni atasan putih dan bawahan merah. Tentu saja, TPS yang melibatkan ‘Siswa SD’  ini menyita perhatian warga sekitar.

Keunikan ini menurut, Ketua KPPS TPS 03, Aulia Fitri Faradesa, untuk mendongkrak partisipasi pemilih. Selain itu, ada lomba dari Panitia Pengawas Kecamatan (PPK), yang akan memberikan hadiah bagi TPS terbaik dan ter-unik di Kecamatan Paiton.

“Selain menarik perhatian warga untuk datang ke TPS, ini juga kan dilombakan. Bagi TPS dan KPPS yang berpenampilan unik, akan mendapatkan hadiah,” kata perempuan yang biasa dipanggil Aulia ini.

TPS 3 yang dijaga oleh KPPS ala-ala ‘Anak SD’. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Sementara untuk target partisipasi pemilih, menurut Aulia, TPS 03 menargetkan 80%  pemilih di kawasan tersebut berpartisipasi dalam pemilihan. “Insyaallah akan sesuai target, karena mulai dibukanya pencoblosan, sudah banyak warga berdatangan,” terangnya.

Sementara menurut Djunaidi (29) salah satu warga yanh menggunakan hak pilihnya di TPS 03. TPS ala siswa SD ini baru pertama kali ada di Desanya. Hal inilah yang aku Djunaidi, membuat warga penasaran untuk pergi ke TPS.

“Mulai dulu tidak ada yang seperti ini, kalau waktunya pencoblosan, ya hanya ada TPS dan panitia saja, tidak ada variasi atau pemandangan yang unik yang bisa dilihat,” ujar Djunaidi seusai mencoblos.

Sekedar informasi, di Desa Randutatah terdapat 1.335 daftar pemilih tetap (DPT) dengan 6 TPS. Rinciannya, TPS 1 dengan 220 pemilih, TPS 2 dengan 203 pemiliih, TPS 3 dengan 211 pemilih, TPS 4 dengan 201 pemiliih, TPS 5 dengan 150 pemilih dan TPS 6 dengan 155 pemilih. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Trending di Politik