Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Nasional · 9 Apr 2019 06:32 WIB

Sandiaga Kibarkan Bendera NU Saat Kampanye di Lumajang, Ini Langkah PWNU Jatim


					Sandiaga Kibarkan Bendera NU Saat Kampanye di Lumajang, Ini Langkah PWNU Jatim Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kampanye akbar Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiago Shalahuddin Uno (SSU) di Lumajang pekan lalu, berbuntut panjang. Sebabnya, Sandiaga mengibarkan bendera berlambang Nadhlatul Ulama (NU) diatas panggung.

Wakil Ketua Syuriah PWNU Jatim, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, ia menyayangkan bendera ada ditengah-tengah kampanye, sebab NU bukan partai politik. Kiai Mutawakkil menilai, tak sepantasnya bendera NU dikibarkan dalam kampanye terbuka.

“Kalau menurut aturan, tentunya itu tidak diperbolehkan, karena NU merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang secara kelembagaan tidak terlibat dalam politik praktis. Ini sama saja dengan memperalat NU,” kata Kiai Mutawakkil, Selasa (9/4/2819).

Kiyai Mutawakkil bersama Shohibul bait lainnya saat mengisi acara Istighotsah di PZH Genggong. (istimewa)

Pihaknya, menurut Kiai Mutawakkil, tengah mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan Sandiaga ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Tergantung keputusan Syuriyah. Karena otoritas keputusan PWNU Jatim berada di Syuriyah,” tuturnya.

Namun sebelum menempuh jalur hukum, pihaknya akan mengusut tuntas aksi pengibaran NU oleh Sandiaga, meliputi tujuan hingga asal bendera yang dipegang Sandiaga. Kiai Mutawakkil menyebut, pengibaran bendera NU ditengah kampanye, tidak akan berdampak signifikan.

“Tidak akan berdampak apa-apa, kiai-kiai juga tidak ada disana (lokasi kampanye, red),” ungkap Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Gengggong ini.

Diketahui, Sandiaga Uno menghadiri kampanye akbar pendukungnya di Stadion Semeru Lumajang, Kamis (4/4/2019) lalu. Dalam kampanye itu, Sandi mengibarkan bendera NU diatas panggung. Pihak PCNU Lumajang sendiri sudah melayangkan nota keberatan atas hal tersebut. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Trending di Nasional