Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Kesehatan · 5 Apr 2019 14:22 WIB

Gunung Sampah Tak Terurus, Warga Mengeluh


					Gunung Sampah Tak Terurus, Warga Mengeluh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Beberapa hari terakhir, warga Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) mengeluh. Penyebabnya, lantaran sampah yang ada di TPAS menimbulkan bau tak sedap.

Keluhan diantaranya disampaikan oleh salah satu warga setempat, Mohamad Walid (25). Ia menuturkan, biasanya TPAS itu tidak berbau. Namun, karena sampah yang datang cukup banyak hingga menggunung, bau menyengat akhirnya tak terhidarkan.

“Sampahnya menggunung, tapi tidak ada penanganan. Karena sudah beberapa hari menumpuk, baunya sampai ke pemukiman warga dan sangat menyengat di hidung” kata Walid, Jum’at (5/4/2019).

TPAS tersebut, lanjut Walid, sebelumnya jarang berbau. Sebab saat sampah hendak menggunung, selalu ada penanganan dari petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Akan tetapi, beberapa hari belakangan penanganan sampah sangat lambat.

“Dulu kalau sudah menumpuk, oleh petugas diratakan dulu dan diuruk tanah diatasnya sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap. Tetapi sekarang ini hanya iratakan saja, itupun telat,” keluhnya.

Karena itu, ia berharap pemerintah setempat segera mengatasi masalah tersebut. Sebab bau yang ditimbulkan dari gunung sampah tersebut, sangat menggangu warga yang berada tak jauh dari TPAS.

“Ya tolong, segerakanlah penanganannya. Kalau tidak segera ditangani maka akan berdampak negatif kepada kesehatan dan lingkungan masyarakat. Baunya loh menyengat sekali,” harap Walid.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Sentot Triadi Sugiarto, saat dikonfirmasi justru tidak ada respon. Konfirmasi via telfon maupun jaringan pribadi Whatsapp (WA)  tak digubris meski selulernya aktif. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera

18 Juli 2025 - 08:04 WIB

Trending di Sosial