Menu

Mode Gelap
Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

Budaya · 3 Apr 2019 12:38 WIB

Seribu Lampu Teplok Hiasi Genggong Saat Isra’ Mi’raj


					Seribu Lampu Teplok Hiasi Genggong Saat Isra’ Mi’raj Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ada pemandangan berbeda di Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo saat malam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Gemerlap lampu teplok nampak menghiasi seluruh penjuru pesantren.

Ya, hiasan lampu teplok saat perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, merupakan tradisi menahun di salah satu pesantren tertua ini. Setiap tahun, sedikitnya 1.000 lampu teplok disebar, mulai pintu utama pesantren hingga ruas menuju kamar santri.

“Ada seribuan lampu teplok di pesantren yang dinyalakan untuk merayakan peristiwa yang luar biasa, yakni Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” kata Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allallah, Rabu (3/4/2019).

Lampu teplok berbentuk “I Love G4” menghiasi halaman Ponpes Genggong saat perayaan Isro’ Mi’roj. (istimewa).

Menurut Kiai Mutawakkil, tradisi teplok’an saat Isra’ Mi’raj telah dilakukan sejak pesantren diasuh oleh Al-Arif-Billah Almarhum KH. Mohamad Hasan. Tujuannya, untuk memeriahkan dan menghormati peristiwa bersejarah, yakni Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW.

“Karena saat Isro’ Mi’roj juga diturunkan anugrah, nikmat dan pertolongan Allah yang dibawa oleh Rasulullah, terutama dalam bentuk ibadah yang sehari-hari kita lakukan (Sholat lima waktu, red),” tambahnya.

Mantan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim ini menjelaskan, memeriahkan malam Isro’ Mi’roj sama halnya dengan merayakan ulang tahun sholat lima waktu. Sebab, dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj lah perintah sholat 5 waktu turun dan diwajibkan bagi umat islam.

“Kita memperingati hari di mana didalamnya ada anugrah dan nikmat Allah yang diturunkan kepada manusia. Jadi peristiwa itu harus diingat dan dikenang,” wanti kiai yang dikenal kharismatik ini.

Kiai Mutawakkil juga bersyukur tradisi templok’an di pesantrennya bertahan turun temurun hingga saat ini. Templok’an sudah ada sejak era kakek Kiai Mutawakkil, yakni Al-Arif-Billah KH Mohamad Hasan hingga ayah Kiai Mutawakkil, yaitu Al-Arif-Billah KH Mohamad Hasan Saifurridzal.

“Mulai dari kakek saya, lalu ayah saya, tradisi ini sudah ada. Berarti sudah lebih dari satu abad,” ucap kiai yang akrab dipanggil Nun Gudil ini menegaskan.

Lampu teplok merupakan lampu tradisional yang berbahan dasar minyak sebagai sumber api. Nyala api secara normal bertahan antara 6 hingga 8 jam. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Trending di Regional