Menu

Mode Gelap
Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat Dua Warga Pasuruan Ditangkap, Edarkan Sabu demi Cuan dan Bisa Nyabu Gratis Sesuai Target, Cabor PODSI Kota Probolinggo Borong 5 Medali di Porprov Jatim 2025 Top! Tiga 3 Atlet Panjat Tebing Kota Probolinggo Sabet 3 Medali Kejurnas Kelompok Umur

Lingkungan · 1 Apr 2019 05:03 WIB

Hanya di Kota Probolinggo, Tukar Sampah Dapat Emas


					Hanya di Kota Probolinggo, Tukar Sampah Dapat Emas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,  Melimpahnya sampah di Kota Probolinggo, membuat pemerintah kota (Pemkot) setempat melakukan terobososan berupa penukaran sampah dengan emas. Dalam program ini, pemkot menggandeng CSR PT. Pegadaian, untuk menanggulangi masalah sampah.

Program penanggulangan sampah itu, merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Probolinggo dengan PT Pegadaian (persero) area Probolinggo, bertajuk “the Gate Clean Gold”. Mekanismenya, Pemkot Probolinggo membentuk Bank Sampah di setiap kelurahan.

Nantinya, anggota bank sampah tersebut, diharuskan memilih dan memilah sampah. Menurut kategori tertentu. Seperti logam, plastik, kertas, sampah organik dan sampah kaca atau botol.

“Masyarakat yang tergabung dalam bank sampah, bisa memilih dan memilah sampah. Sampah organik dijadikan kompos. Sampah anorganik seperti kertas, logam dan plastik bisa ditabung di bank sampah,” kata Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Senin (1/4/2019).

Sejauh ini, Pemkot Probolinggo sudah membuat satu bank sampah percontohan, yakni bank sampah Kenari Indah, di Kelurahan Jrebeng Wetan. Tabungan di bank sampah setelah dijual, kemudian diteruskan ke Pegadaian dan menjadi tabungan emas bagi anggotanya.

Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Probolinggo, Hari Susanto mengatakan, Coorporate Social Responsibility (CSR)PT.Pegadaian bertumpu pada 3 titik. Meliputi The Gate bersih-bersih administrasi berupa pemberian pelatihan dan pemahaman kepada masyarakat.

Kemudian ada The Gate bersih lingkungan dan The Gate bersih hati, adalah salah satu bentuk memberikan support terhadap masyarakat dalam beribadah, yakni menjaga kebersihan lingkungan.

“Tujuan program ini untuk meningkatkan kinerja bank sampah. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi bank sampah yang lain. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi masyarakat di Kota Probolinggo untuk peduli sampah,” ucap Hari.

Diketahui, saat ini di Kota Probolinggo terdapat 91 bank sampah. Namun yang aktif hanya 50 bank sampah. Melalui program bersama CSR PT. Pegadaian, ditargetkan pada tahun 2025 Kota Probolinggo bebas sampah. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor

20 Juni 2025 - 13:01 WIB

Trending di Pemerintahan