Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Lingkungan · 1 Apr 2019 05:03 WIB

Hanya di Kota Probolinggo, Tukar Sampah Dapat Emas


					Hanya di Kota Probolinggo, Tukar Sampah Dapat Emas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com,  Melimpahnya sampah di Kota Probolinggo, membuat pemerintah kota (Pemkot) setempat melakukan terobososan berupa penukaran sampah dengan emas. Dalam program ini, pemkot menggandeng CSR PT. Pegadaian, untuk menanggulangi masalah sampah.

Program penanggulangan sampah itu, merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Probolinggo dengan PT Pegadaian (persero) area Probolinggo, bertajuk “the Gate Clean Gold”. Mekanismenya, Pemkot Probolinggo membentuk Bank Sampah di setiap kelurahan.

Nantinya, anggota bank sampah tersebut, diharuskan memilih dan memilah sampah. Menurut kategori tertentu. Seperti logam, plastik, kertas, sampah organik dan sampah kaca atau botol.

“Masyarakat yang tergabung dalam bank sampah, bisa memilih dan memilah sampah. Sampah organik dijadikan kompos. Sampah anorganik seperti kertas, logam dan plastik bisa ditabung di bank sampah,” kata Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Senin (1/4/2019).

Sejauh ini, Pemkot Probolinggo sudah membuat satu bank sampah percontohan, yakni bank sampah Kenari Indah, di Kelurahan Jrebeng Wetan. Tabungan di bank sampah setelah dijual, kemudian diteruskan ke Pegadaian dan menjadi tabungan emas bagi anggotanya.

Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Probolinggo, Hari Susanto mengatakan, Coorporate Social Responsibility (CSR)PT.Pegadaian bertumpu pada 3 titik. Meliputi The Gate bersih-bersih administrasi berupa pemberian pelatihan dan pemahaman kepada masyarakat.

Kemudian ada The Gate bersih lingkungan dan The Gate bersih hati, adalah salah satu bentuk memberikan support terhadap masyarakat dalam beribadah, yakni menjaga kebersihan lingkungan.

“Tujuan program ini untuk meningkatkan kinerja bank sampah. Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi bank sampah yang lain. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi masyarakat di Kota Probolinggo untuk peduli sampah,” ucap Hari.

Diketahui, saat ini di Kota Probolinggo terdapat 91 bank sampah. Namun yang aktif hanya 50 bank sampah. Melalui program bersama CSR PT. Pegadaian, ditargetkan pada tahun 2025 Kota Probolinggo bebas sampah. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan