Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Ekonomi · 31 Mar 2019 10:26 WIB

Musim Hujan, Petani Padi Gelisah


					Musim Hujan, Petani Padi Gelisah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah petani padi di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai panik. Penyebabnya, mereka terancam rugi saat panen  karena tanaman padi banyak yang rusak.

Kegelisahan para petani sudah mulai dirasakan. Saat ini, sebagian besar tanaman padi sudah mengalami tanda-tanda kerusakan. Tak hanya hama yang jadi penyebabnya, juga karena faktor cuaca.

Seperti yang dikatakan oleh Ainun Najib (33) warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Ia menuturkan, saat ini padinya mulai layu meski belum memasuki masa panen.

“Beberapa hari terakhir, angin dan hujan sering terjadi. Sebagian besar padi di lahan sudah layu semua, ini sudah pertanda kalau petani akan merugi,” kata Najib, Minggu (31/3/2019).

Saat ditemui di warung dekat sawahnya, Najib mengaku tidak tahu harus berbuat apa untuk menyelamatkan padinya. Sebab, berbagai cara pencegahan melalui pengobatan dan cara manual sudah dilakukan namun hasilnya masih jauh dari memuaskan.

“Mau bagaimana lagi, kami juga tidak tahu. Mau panen itu tidak mungkin, karena padi belum sampai umur untuk dipanen. Sedangkan kondisinya sudah seperti ini,” ujar dia.

Hal senada disampaikan oleh Ahmad Jatim (43) petani asal, Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Ia menjelaskan, tanaman padinya mayoritas alami kerusakan lantaran cuaca buruk akhir-akhir ini.

“Baru kemarin kayaknya disini yang tidak hujan. Tapi anginnya tetap. Kalau sudah begini, ya sudah ini alamat padi rusak. Kemungkinan besar kami akan rugi,” ucap Jatim sambil lalu menunjukkan padi yang sudah layu. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional