PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April 2019 mendatang, Polres Probolinggo menjamin terselenggaranya pemilu damai, aman, dan kondusif di wilayahnya. Deklarasi pun digelar, di ruang Rupatama Parama Satwika Jum’at, (22/3/2019) Polres Probolinggo.
Deklarasi dihadiri oleh beberapa perwakilan partai politik (Parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kodim 0820 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto mengatakan, deklarasi untuk menyatukan komitmen untuk mengawal pemilu yang aman dan demokratis.
“Maka dari itu sudah kami siapkan, agar pemilu berjalan aman dan damai. Kami juga menyiapkan personil, Insyaallah pengawalan untuk pemilu aman dan lancar sudah siap,” kata Kapolres Eddwi.
Disinggung soal zona merah untuk Kabupaten Probolinggo, perwira asal Japanan Pasuruan ini menjamin wilayah hukumnya tidak akan kembali masuk dalam daftar zona merah pemilu. “Kami akan menjaga wilayah Kabupaten Probolinggo supaya tercipta pemilu yang kondusif,” janjinya.
Kapolres berharap, dalam pemilu nanti ada peran aktif serta kerjasama para peserta pemilu untuk sama-sama memberikan andil dalam kesuksesan gelaran pemilu, yang menyisakan 26 hari lagi. Sebab, lanjut Eddwi, hal itu sangat membantu pengamanan yang dilakukan petugas.
“Para peserta pemilu mempunyai peran penting untuk kesuksesan pemilu, jadi kami harapkan ada sinkronisasi antara peserta dan penyelenggara demi kelancaran pemilu,” harap dia.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib menyebut, sejauh ini pihaknya masih belum menemukan pelanggaran serius yang dilakukan oleh para peserta pemilu. Meski demikian, pihaknya akan tetap intens melakukan pengawasan.
“Untuk pelanggaran serius tidak kami temukan, meskipun kami sudah mengantongi nomor handphone pribadi dan akun media sosial peserta pemilu. Selama masa kampanye ini, kami hanya menemukan pelanggaran kampanye parpol yang tidak memberitahu sebelum berkampanye,” tutur Qorib. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan