PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Koordinasi Pengawas Aliran dan Keagamaan (Bakorpakem) Kabupaten Probolinggo bergerak menyikapi maraknya informasi hoaks menjelang pemilu, 17 April mendatang. Sebab, peredaran hoaks dinilai dapat merusak kondusifitas ditengah masyarakat.
Ketua Bakorpakem Kabupaten Probolinggo Nadda Lubis mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak sebagai antisipasi menyebarnya informasi hoaks menjelang pilpres dan pileg 2019 di kabupaten setempat.
Menurut Nadda, belakangan ini banyak beredar isu hoaks yang mengguncang kondusifitas warga di sejumlah daerah. Salah satunya isu hoaks yang meresahakna diantaraknya kabar kiamat yang dikatakan sudah dekat, beberapa waktu lalu.
“Kami mengantisipasi supaya hoaks di Probolinggo bisa ditekan. Sebentar lagi juga lemilu, supaya masyarakat tetap fokus dalam menghadapi pesta demokrasi,” kata perempuan yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo ini, Jum’at (22/3/2019).
Sementara itu, Sekertaris MUI Kabupaten Probolinggo M. Yasin menyampaikan, sejauh ini Kabupaten Probolinggo masih dalam situasi yang kondusif. Ia juga bersyukur warga Kabupaten Probolinggo tidak gampang terpengaruh isu-isu yang tidak jelas.
“Di daerah-daerah lain sudah banyak bermunculan isu-isu negatif, seperti isu kiamat, isu terorisme, dan isu sara lainn yang dapat merusak harmonisasi warga. Kami antisipasi, maka dari itu kami rapatkan barisan,” ujar Yasin
Namun, menurut Yasin, tidak menutup kemungkinan isu-isu sara dan sejenisnya bisa muncul di Kabupaten Probolinggo. “Bisa saja Kabupaten Probolinggo mengalami hal yang sama dengan daerah lain, karena itu kami koordinasi sebagai upaya pencegahan,” tutur Yasin. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan