Menu

Mode Gelap
Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

Pendidikan · 20 Mar 2019 07:22 WIB

Hadapi UNBK, 10 Ribu Pelajar Do’a Bersama


					Hadapi UNBK, 10 Ribu Pelajar Do’a Bersama Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat SMA dan sederajat tahun 2019, sedikitnya 10 ribu pelajar se-Kabupaten Probolinggo menggelar do’a bersama di Masjid Agung Ar-Raudlah, Kota Kraksaan, Rabu (20/3/2019).

Dalam doa bersama yang diinisiasi oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kraksan ini, tak sedikit peserta yang menangis haru. Gema sholawat dan dzikir yang dilantunkan dengan khidmat, menambah kekhusyu’an doa massal ini.

Salah satu peserga dari SMKN II Kota Kraksaan, Andriana Natasya (17) berharap, do’a bersama dapat membuat ia merasa lebih tenang saat mengikuti UNBK nanti. Selain itu, doa bersama ia harapkan dapat memperlancar seluruh rangkaian proses ujian di Kabupaten Probolinggo.

“Semoga dalam UNBK nanti, dilancarkan dan dipermudah. Kami juga berharapilmu yang kami peroleh bisa memberikan manfaat bagi kami pribadi, orang tua, agama dan juga negara,” kata siswi asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading ini.

Beberapa siswi yang tak bisa menahan tangis saat do’a bersama. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Sementara Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq menyebut, do’a bersama ini menjadi agenda rutin pihaknya selama 8 tahun belakangan. Tujuannya, sebagai bentuk dukungan moral dan penambah semangat bagi para siswa-siswi peserta UNBK.

“Do’a bersama ini selain untuk menguatkan batin para siswa-siswi yang akan menghadapi UNBK, juga untuk memberikan motivasi dan penguatan mental mereka. Karena tak sedikit ditemukan siswa-siswi yang sampai frustasi saat UNBKA,” ujar Taufiq.

Doa bersama, imbuh Taufiq, juga menjadi wadah pendidikan penguatan iman bagi para tunad bangsa di Kabupaten Probolinggo. “Karena selain usaha belajar, salah satu kunci sukses juga harus diimbangi dengan do’a dan keyakinan dari diri mereka sendiri. Semoga ketenangan bisa mereka dapatkan nanti,” harap dia. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh

10 Mei 2025 - 15:12 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah

8 Mei 2025 - 19:46 WIB

KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari

8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab!

7 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Regional