PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat SMA dan sederajat tahun 2019, sedikitnya 10 ribu pelajar se-Kabupaten Probolinggo menggelar do’a bersama di Masjid Agung Ar-Raudlah, Kota Kraksaan, Rabu (20/3/2019).
Dalam doa bersama yang diinisiasi oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kraksan ini, tak sedikit peserta yang menangis haru. Gema sholawat dan dzikir yang dilantunkan dengan khidmat, menambah kekhusyu’an doa massal ini.
Salah satu peserga dari SMKN II Kota Kraksaan, Andriana Natasya (17) berharap, do’a bersama dapat membuat ia merasa lebih tenang saat mengikuti UNBK nanti. Selain itu, doa bersama ia harapkan dapat memperlancar seluruh rangkaian proses ujian di Kabupaten Probolinggo.
“Semoga dalam UNBK nanti, dilancarkan dan dipermudah. Kami juga berharapilmu yang kami peroleh bisa memberikan manfaat bagi kami pribadi, orang tua, agama dan juga negara,” kata siswi asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading ini.

Beberapa siswi yang tak bisa menahan tangis saat do’a bersama. (Foto : Moh Ahsan Faradies).
Sementara Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq menyebut, do’a bersama ini menjadi agenda rutin pihaknya selama 8 tahun belakangan. Tujuannya, sebagai bentuk dukungan moral dan penambah semangat bagi para siswa-siswi peserta UNBK.
“Do’a bersama ini selain untuk menguatkan batin para siswa-siswi yang akan menghadapi UNBK, juga untuk memberikan motivasi dan penguatan mental mereka. Karena tak sedikit ditemukan siswa-siswi yang sampai frustasi saat UNBKA,” ujar Taufiq.
Doa bersama, imbuh Taufiq, juga menjadi wadah pendidikan penguatan iman bagi para tunad bangsa di Kabupaten Probolinggo. “Karena selain usaha belajar, salah satu kunci sukses juga harus diimbangi dengan do’a dan keyakinan dari diri mereka sendiri. Semoga ketenangan bisa mereka dapatkan nanti,” harap dia. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan