Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Pendidikan · 20 Mar 2019 07:22 WIB

Hadapi UNBK, 10 Ribu Pelajar Do’a Bersama


					Hadapi UNBK, 10 Ribu Pelajar Do’a Bersama Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat SMA dan sederajat tahun 2019, sedikitnya 10 ribu pelajar se-Kabupaten Probolinggo menggelar do’a bersama di Masjid Agung Ar-Raudlah, Kota Kraksaan, Rabu (20/3/2019).

Dalam doa bersama yang diinisiasi oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kraksan ini, tak sedikit peserta yang menangis haru. Gema sholawat dan dzikir yang dilantunkan dengan khidmat, menambah kekhusyu’an doa massal ini.

Salah satu peserga dari SMKN II Kota Kraksaan, Andriana Natasya (17) berharap, do’a bersama dapat membuat ia merasa lebih tenang saat mengikuti UNBK nanti. Selain itu, doa bersama ia harapkan dapat memperlancar seluruh rangkaian proses ujian di Kabupaten Probolinggo.

“Semoga dalam UNBK nanti, dilancarkan dan dipermudah. Kami juga berharapilmu yang kami peroleh bisa memberikan manfaat bagi kami pribadi, orang tua, agama dan juga negara,” kata siswi asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading ini.

Beberapa siswi yang tak bisa menahan tangis saat do’a bersama. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Sementara Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq menyebut, do’a bersama ini menjadi agenda rutin pihaknya selama 8 tahun belakangan. Tujuannya, sebagai bentuk dukungan moral dan penambah semangat bagi para siswa-siswi peserta UNBK.

“Do’a bersama ini selain untuk menguatkan batin para siswa-siswi yang akan menghadapi UNBK, juga untuk memberikan motivasi dan penguatan mental mereka. Karena tak sedikit ditemukan siswa-siswi yang sampai frustasi saat UNBKA,” ujar Taufiq.

Doa bersama, imbuh Taufiq, juga menjadi wadah pendidikan penguatan iman bagi para tunad bangsa di Kabupaten Probolinggo. “Karena selain usaha belajar, salah satu kunci sukses juga harus diimbangi dengan do’a dan keyakinan dari diri mereka sendiri. Semoga ketenangan bisa mereka dapatkan nanti,” harap dia. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Trending di Regional