PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappenas RI, Bambang Brodjonegoro ke Kabupaten Probolinggo memberi suntikan semangat bagi Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.
Sebab, salah satu program kerja yang digenjot Menteri Bambang, dianggap dapat membantu percepatan pengentasan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. Selama 3 tahun terakhir, angak kemiskinan di Kabupaten Probolinggo berada di seputaran 20 persen.
Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, angka kemiskinan di tahun 2016 terbilang tinggi dengan prosentase 20,98%. Sedangkan di tahun 2017, angka kemiskinan menurun dengan prosentase 20,52%. Sementara di tahun 2018, angka tersebut menurun 1% persen saja.
Bupati Tantri mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun 2019 angka kemiskinan di wilayah yang ia pimpin harus berada dibawah angka 20 persen. Program Kementerian PPN dibidang pertanian dan peternakan, menurut Tantri, cocok dengan kultur masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“75 persen warga Kabupaten Probolinggo adalah petani dan peternak. Jika program dari kementerian PPN ini diterapkan oleh masyarakat, tidak menutup kemungkinan Kabupaten Probolinggo akan lebih sejahtera,” kata Tantri seusai mendampingi Menteri Bambang di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Sabtu (16/3/2019).
Bupati berparas cantik ini juga menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam bidang pertanian dan peternakan. Khusus di bidang peternakan, penggemukan sapi menjadi skala prioritas dimana populasi dan proses penggemukan akan digenjot semaksimal mungkin.
“Jika nantinya penghasilan para petani dan peternak sudah berlipat-lipat, secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya hal ini juga akan berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo,” tutur istri politisi Hasan Aminuddin ini.
Diketahui sebelumnya, Menteri PPN/Bappenas RI Bambang Brodjonegoro mengunjungi para peternak sapi di Dusun Krajan, Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Kunjungan kerja tersebut bertujuan agar peternak bisa memaksimalkan penggemukan sapi, dengan cara singkat namun hasil jual sapi tinggi. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan