Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Berita Pantura · 16 Mar 2019 13:21 WIB

Jalan Rusak Dibiarkan, Warga Swadaya


					Jalan Rusak Dibiarkan, Warga Swadaya Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jalan penghubung antar Desa Alaspandan dan Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo amblas dan tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Lantaran Tak kunjung diperbaiki, warga akhirnya memperbaiki sendiri secara swadaya.

Jalan amblas tersebut berada tepat di perbatasan antara Desa Bucor Kulon dan Desa Alas Pandan. Jalan amblas sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu. Lantaran tak begitu besar, kendaraan roda empat masih bisa melintasi.

Namun sejak awal Januari 2019lalu, saat hujan gencar-gencarnya, kerusakan jalan semakin melebar sehingga kendaraan roda empat tak bisa melintas. Parahnya lagi, sejak amblas hingga saat ini belum pernah ada perbaikan dari pihak terkait.

Kesal jalan amblas dibiarkan, warga sekitar memutuskan untuk mencari sumbangan dana sebagai biaya perbaikan jalan. Sementara proses pengerjaan, dilakukan dengan bergotong royong atau swadaya masyarakat sekitar.

“Warga cari sumbangan kemana-kemana dan gotong rotong untuk memperbaiki jalan ini, supaya bisa difungsikan lagi oleh warga seperti biasanya” kata salah satu warga Desa Bucor Kulon, Yusuf, pada Sabtu (16/3/2019)

Yusuf memastikan bahwa anggaran perbaikan murni didapat dari sumbangan warga Desa Bucor Kulon dan Desa Alas Pandan. “Ada yang nyombang Rp 300 ribu, ada yang Rp 50 ribu. Kalau nggak gitu, seterusnya jalan ini tidak bakal diperbaiki,” paparnya.

Menurut Ketua RT Dusun Kolor, Desa Bucor Kulon, Hanapi, pihaknya ketika rapat musrenbang pernah mengusulkan agar jalan tersebut segera diperbaiki. Namun pihak desa selalu menolak dengan alasan, perbaikan jalan merupakan tanggung jawab dari pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Bukan amblas saja, sepanjang jalan desa itu juga rusak semua. Warga tidak lagi lewat di makadam, tapi lebih parah karena aspalnya sudah banyak yang rusak dan mengelupas,” ujar Hanapi saat dikonfirmasi.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo Prijono menyampaikan, ia belum mengetahui soal kerusakan jalan tersebut. Prijono mengaku tahu adanya jalan amblas setelah dikonfirmasi wartawan. “Baik, secepatnya kami kroscek kebenarannya,” ungkapnya. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Penetapan NI PPPK Paruh Waktu di Lumajang Tembus 19,3 Persen

3 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Pengentasan Kemiskinan Berhasil, 266 KPM PKH Lulus Mandiri

2 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Antisipasi Keracunan, Wali Kota Probolinggo Tinjau SPPG dan MBG di Sekolah

2 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Trending di Nasional