Menu

Mode Gelap
Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

Nasional · 12 Mar 2019 14:11 WIB

Gunung Bromo Lontarkan Material Vulkanik, TNBTS: Tidak Perlu Panik


					Gunung Bromo Lontarkan Material Vulkanik, TNBTS: Tidak Perlu Panik Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gunung Bromo merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Peningkatan aktifitas kegempaan yang terjadi pada Senin (11/3/2019) kemarin, menurut Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan hal yang biasa terjadi pada gunung api termasuk Gunung Bromo.

“Jadi wisatawan atau masyarakat tidak perlu panik atas aktifitas erupsi ini,” tandas Kepala TNBTS Seksi wilayah 1, Sarmin, saat dikonfirmasi pada Selasa (12/3/2019).

Sarmin menjelaskan, pihaknya tetap membuka kunjungan wisata ke kaldera Bromo, sesuai arahan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Gunung (PVMBG) pos pantau gunung Bromo. Status Gunung Bromo sejauh inu masih di level II atau waspada.

“Letupan erupsinya tergolong minim seperti tiga minggu sebelumnya, tidak ada peningkatan yang mencolok. Hanya wisatawan di himbau tetapi berhati-hati dan tidak mendekati mulut kawah dengan jarak 1 kilometer,” pintanya.

Meski terjadi erupsi, imbuh Sarmin, kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo tetap ramai. Bahkan erupsi justru menjadi momen langka bagi para wisatawan, yang berlomba-lomba mengabadikan momentum tersebut.

“Demi menjaga keselamatan kami juga sudah pasang papan himbauan, agar wisatawan dan warga sekitar tidak mendekati radius yang sudah ditetapkan oleh PVMBG,” tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, letusan dengan awan abu vulkanik pada 14.00 UTC (07.00 lokal) terjadi dengan emisi abu yang terus berlanjut. Puncak awan abu vulkanik mencapai sekitar 9.373 kaki atau 2.929 mdpl.

Berdasarkan visual abu vulkanik yang muntahan kawah bromo berwarna coklat hingga abu-abu, dengan intensitas tebal tipis. Abu vulkanik bergerak ke arah barat dan barat daya. Aktifitas kegempaan yang terekam, sebesar 0,5 – 32 milimeter, dominan 1 milimeter. (*)

 

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total

13 Mei 2025 - 19:44 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Trending di Pemerintahan