Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Politik · 12 Mar 2019 01:54 WIB

Dikeluhkan, APK Caleg di Gladser Asal Tancap dan Roboh


					Dikeluhkan, APK Caleg di Gladser Asal Tancap dan Roboh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keindahan Bundaran Gladak Serang (Gladser) di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo mulai terganggu. Penyebabnya, banyak Alat Peraga Kampanye (APK) yang asal tancap dan sebagian roboh terhempas angin.

APK di sisi utara dan timur Bundaran Gladser tampak roboh berjatuhan. Mayoritas APK berasal dari Caleg khususnya DPRD Kota Probolinggo.

Kondisi tersebut dikeluhkan pengguna jalan dan warga yang ingin bersantai di areal trotoar Bundaran Gladser. Warga mengaku, banyaknya APK Caleg membuat estetika Bundaran Gladser ternoda

Seperti yang dituturkan Eko Yudianto Yunus, warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran. Ia menilai, APK yang terlalu banyak justru mengganggu kenyamanan warga.

“Sangat tidak elok jika APK yang terpasang tidak tertata. Bahkan kena angin sampai roboh apalagi membahayakan pengendara. Belum lagi keindahan Bundaran Gladser terganggu,” ucapnya, Selasa (12/3/2019).

Puluhan alat peraga kampanye (APK) yang bertebaran di Gladang Serang. (Foto: Rahmad Soleh)

Dosen Fisip Universitas Panca Marga (UPM) ini berharap, pihak Bawaslu dan Satpol PP untuk bertindak. Soalnya jika dibiarkan akan semakin banyak APK yang berserakan.

Sementara itu Ketua Bawaslu, Azam Fikri mengaku, tak bisa berbuat banyak . Pasalnya tidak ada laporan APK tersebut tidak berada di zona terlarang, hanya saja secara estetika memang kurang rapi. Ia bisa saja merekemondasikan kepada Satpol PP jika ada warga yang melapor.

“Kalau ada laporan kami bisa tindak, kalau cuma keluhan agak susah. Kami siap lakukan tindakan jika ada laporan,” ujarnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional