Menu

Mode Gelap
Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

Pemerintahan · 5 Mar 2019 11:52 WIB

Jargas Diminati Warga, Pemkot Probolinggo Ajukan Tambahan


					Jargas Diminati Warga, Pemkot Probolinggo Ajukan Tambahan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga di Kota Probolinggo bisa menikmati jaringan gas (jargas) untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Bahkan dalam realisasinya melebihi target, total 5.025 sambungan, yang terealisasi menjadi 5.088 sambungan.

Dengan kondisi seperti itu, Pemkot Probolinggo pun mengajukan surat permohonan tambahan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Permohonan itu berupa penambahan jargas rumah tangga sebanyak 10.000 sambungan yang rencananya akan dialokasikan ke Kecamatan Kademangan.

Hal itu disampaikan Pemkot Probolinggo saat peresmian jargas di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Selasa (5/3/2019).

Program jargas bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa bagi sektor rumah tangga. Lewat dana APBN, pengoperasian dan pengembangan jargas ditugaskan kepada BUMN.

Sementara itu  jargas di Kota Probolinggo, secara teknis dilayani oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, pembangunan jargas di Kota Probolinggo saat ini masih menjangkau  40 persen kepala keluarga (KK) di Kota Probolinggo.

“Alhamdulillah pembangunan sambungan ini disambut antuasias oleh masyarakat. Saking antusiasnya sampai ada waiting list sebanyak 800 KK itu pun di Kecamatan Mayangan saja,” katanya.

Pihaknya paham betul jika memasuki bulan Maret pembahasan RAPBN sudah dimulai. “Mudah-mudahan Kota Probolinggo bisa masuk di penganggaran, jadi akan bertambah sambungan jargasnya. Karena secara infrastruktur dan ketersediaan gas, masih mencukupi,” kata wali kota.

Jika harapan Pemkot Probolinggo terwujud, jelas akan meringankan dan mengurangi beban biaya kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Ada 10 ribu jaringan yang akan dipasang di Kelurahan Sukabumi kemudian bergeser ke wilayah Kecamatan Kademangan.

Diketahui tarif jargas untuk rumah tangga biasa tarifnya hanya Rp 4.250 per meter kubik. Sementara untuk tipe R2 atau home industry, tarifnya menjadi Rp 6.000 per meter kubik. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Trending di Pemerintahan