PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Minimnya lahan dan garasi parkir, membuat kendaraan aset milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo terparkir tidak pada tempatnya. Alhasil, kendaraan dinas tersebut setiap hari terparkir di kawasan museum kota di jalan Suroyo.
Kendaraan yang telantar itu adalah jenis Skylift Walker milik Dishub, yang terparkir di sisi utara museum. Sedangkan 2 kendaraan bus city tour milik Disbudpar berada persis didepan museum. Lantaran parkir dilahan terbuka, kendaran tersebut kepanasan.
Selain menggangu pemandangan di kawasam wisata museum, pemandangan ini juga menggangu akses menuju kantor radio Suara Kota, gedung Kesenian dan Museum Kota Probolinggo.
Dampak lain, eksterior kendaraan cepat pudar dan kusam lantaran terjemur sinar matahari dalam waktu lama. Belum diketahui, sampai kapan kendaraan dinas tersebut dipindahkan ke tempat yang layak.
Salah satu warga, Wawan (35) menyampaikan, 2 bus yang terparkir di depan museum kota sangat mengganggu saat ia berkunjung ke museum. Sebab, keberadaan kendaraan menghalagi pemandangan sehingga ia dan warga lain tak bisa berswafoto.
“Kalau kendaraan itu dibiarkan terus disana, bisa-bisa yang maun ke museum enggan. Apalagi kalau sore hari, halaman depan museum sering dipakai anak-anak muda bermain skateboard,” sungut warga asal Kecamatan Wonoasih ini.
Salah satu Skylift yang terlantar. (Foto: Rahmad Soleh)
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Probolinggo, Tutang Heru Wibowo, mengatakan ia belum terpikir untuk membuat garasi untuk dua kendaraan bus City Tour. Awalnya, dua kendaraan bus itu terparkir di Gedung Islami Center (GIC) di jalan Basuki Rahmat Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolnggo.
“Dulunya ditempatkan di GIC atau Gedung Hayam Wuruk, karena ada surat keberatan dari DPPKA, makanya kita tempatkan di halaman Museum Probolinggo. Soal penyediaan garasi, masih belum direncanakan,” katanya saat dikonfirmasi via sambungan seluler.
Sedangkan Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sumadi menuturkan pihaknya sudah menyiapkan pembangunan hanggar untuk tempat kendaraan sky lift walker. Pembangunan tempat parkit itu, sudah diajukan kepada Walikota Habib Hadi Zainal Abidin.
“Kami sudah menyiapkan pembangunan hanggar untuk tempat kendaraan skylift walker, dan sudah diajukan ke Walikota,” tandasnya. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan