PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemandangan tak sedap terlihat di Jalan Tjokroaminoto Gg 6 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kamis (28/2/2019) siang. Gunungan sampah rumah tangga hanya dibiarkan tercecer di pinggir jalan.
Ironisnya tak jauh dari lokasi sampah yang menumpuk, ada tempat pembuangan sampah (TPS) di kawasan Ungup-ungup, sekitar 300 meter. Warga yang lewat mengaku terganggu dengan sampah yang berbau tersebut.
“Tiap hari saya lewat ya begini, sampah menumpuk. Belum lagi baunya, saya sendiri tidak tahu kok sampah di sana. Padahal di barat ada TPS,” ucap Munawir, warga Kareng Lor, Kecamatan Kedopok ini.
Menurut dia, kesadaran masyarakat membuang sampah di TPS wilayah sekitar dinilai perlu ditingkatkan. Pasalnya, masih banyak masyarakat membuang sampah tidak langsung pada bak penampungan sampah, sehingga sampah menggunung hingga pinggir jalan.
“Kami berharap petugas segera membersihkan. Jika dibiarkan ini bisa ke tengah jalan apalagi kalau nanti hujan,” tandasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Budi Krisyanto meminta masyarakat sadar diri bahwa persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. “Ya masyarakat harus sadar jangan dipasrahkan pada pemrintah saja,” ungkapnya lewat sambungan seluler.
Bahkan pihaknya sudah memberikan instruksi pada camatan dan lurah termasuk RW dan RT agar kesadaran masyarakat membuang sampah ditingkatkan.
“Kalau soal mengangkut sampah kami siap bahkan mudah, tapi yang penting kesadaran masyarakat ditingkatkan,” tandasnya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan