PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pada puncak musim hujan yang rawan banjir dan tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengaku, selalu waspada. Salah satunya meningkatkan garis depan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Relawan Siaga Bencana.
Setidaknya belasan relawan dan TRC itu dibekali arahan dalam mengatasi maraknya bencana seperti banjir, puting beliung, dan longsor dengan tema “Peran Relawan Penggulangan Bencana di Kabupaten Probolinggo”.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Anggit Hermanuadi lewat sambungan seluler. Pihaknya memberikan apresiasi atas kesungguhan relawan yang turut serta mengatasi bencana alam di Kabupaten Probolinggo.
“Kami harap semua relawan termasuk TRC terus menjaga solidaritas menjaga semangat dalam menjadi garis deoan khususnya dilingkungan dalam kesiapsiagaan dalam bencana,” ucap Anggit, Senin (18/2/2019).
Tak hanya itu, BPBD akan menggaet lembaga pendidikan sebagai bentuk realisasi arahan presiden dalam Rakornas BNPB. Namun lanjut Anggit, untuk mewujudkan hal itu pihaknya mengakui sering kali dihadapkan pada keterbatasan anggaran. Sehingga pada 2019 ini akan dilakukan upaya penambahan anggaran.
“Nanti lewat PAK akan kami upayakan, semoga ada hasil. Namun jika tidak memungkinkan akan dilakukan pada 2020 mendatang,” tandasnya. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan