PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang gerhana bulan yang diprediksi jatuh pada Selasa (19/2/2019) mendatang, para pedagang ikan di Pasar Semampir, Kelurahan Semampir, Kabupaten Probolinggo girang. Sebab, gerhana bulan atau ‘tera’an’ membuat stok ikan berkurang sehingga harga jualnya naik signifikan.
Naiknya harga ikan di gerhana bulan nanti otomatis membuat untung para pedagang. Pedagang akan mendapatkan untung berlipat dari tingginya harga jual ikan kepada pembeli, meski pasokan ikan juga akan mengalami penurunan drastis.
Siti Maryam (40) salah satu pedagang ikan laut di Pasar Semampir menjelaskan, ia memprediksi harga ikan akan naik dengan kisaran harga Rp. 3-5 ribu perkilogramnya. Kisaran harga itu bagi ikan yang tak terlalu diburu konsumen.
“Biasanya masyarakat lebih doyan ikan tongkol, kalau ikan tongkol jika biasanya seharga Rp. 15 ribu, akan naik menjadi Rp. 20 ribu. Kalau ikan layang dan yang lainnya, biasanya Rp. 10 ribu akan jadi Rp. 13 ribu,” kata Maryam, Sabtu (16/2/2019).
Lanjut pedagang yang berjualan di lapak belakang Pasar Semampir ini, hanya cumi-cumi yang perkirakan tidak akan mengali lonjakan harga. “Harga cumi-cumi tetap stabil, perkilogramnya Rp. 30-50 ribu. Mudah-mudahan tidak ikut naik saat gerhana bulan nanti,” terangnya.
Sementara menurut Umik (30) ibu rumah tangga asal Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, naiknya harga memang sudah biasa ketika bulan purnama. Agar tidak terlalu memberatkan para ibu rumah tangga sepertinya, ia akan mengantisipasi dengan menyiapkan lauk pauk selain ikan laut.
“Ya, bisa konsumsi lauk pauk lain selain ikan. Tetapi kalau memang sudah terbiasa makan ikan laut, tetap akan membeli ikan berapapun harganya,” tutur perempuan dengan 3 anak ini. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan