Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Nasional · 12 Feb 2019 13:50 WIB

HPN, Wartawan Dikirab Naik Becak Hingga Disuapi Walikota


					HPN, Wartawan Dikirab Naik Becak Hingga Disuapi Walikota Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Masih bernuasa Hari Pers Nasional (HPN) 2019, sejumlah wartawan di Kota Probolinggo dikirab menggunakan becak, Selasa (12/2/2019). Lewat puisi Walikota Hadi Zainal Abidin mengajak wartawan dan pelajar melawan hoax.

Tak biasanya wartawan dimanjakan dengan naik becak. Dilepas Wawali M. Soufis Subri dari depan Pemkot Probolinggo, sejumlah wartawan naik becak sambil memegang leaflet. Di antaranya bertuliskan, “Wartawan Bernyali Besar”, “Wartawan Penyampai Kebenaran”, “Kami Membawa Berita, bukan Membawa Petaka”, hingga sedikit bernada humor, “Wartawan adalah Menantu Masa Kini”,

Tak sampai di situ, Walikota Hadi Zainal Abidin saat tasyakuran di gazebo di tengah alun-alun membacakan puisi berjudul “Stop Berbagi Hoax”. Ia berpesan wartawan harus selalu konsisten memberitakan yang benar dan bukan hoaks.

“Melalui HPN, kami mengajak para pelajar memberikan makna bagainana perjuangan wartawan. Para pelajar juga harus tahu, makanya kita sama-sama baik wartawan dan pelajar untuk melawan hoax,” ucap politisi PKB ini.

Salah satu wartawan yang disuapi oleh Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. (Foto : Rahmad Soleh)

Yang menarik, selain berpuisi walikota juga menyuap salah seorang wartawan senior, Agus Purwoko. Bahkan Habib Hadi sampai tiga kali menyuapi wartawan Koran Pantura itu dengan tangan (bukan menggunakan sendok).

Tak ayal aksi tersebut menjadi momentum langka. “Wah, kapan lagi ngerjain Pak Mo (panggilan Agus Purwoko, Red.),” ujar seorang wartawan.

Masih terkait tasyakuran HPN, di hadapan para pelajar SMP dan SMA, wartawan senior Ikhsan Mahmudi menggambarkan sekilas perjuangan wartawan. Termasuk sejarah, HPN yang selalu diperingati setiap 9 Februari.

Merujuk pada fungsi pers, wartawan berperan menyampaikan informasi, edukasi, hingga menghibur. “Yang jelas mari kita sama-sama membangun bangsa, hindari hoax,” ujarnya.

Perayaan HPN akhirnya ditutup dengan makan bersama ala santri yakni “polokan”. Yakni, makan bersama menggunakan tangan langsung (tanpa garpu dan sendok) dengan hidangan tertata di atas daun pisang. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 16:20 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 09:54 WIB

KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

3 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Trending di Nasional