Menu

Mode Gelap
Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

Ekonomi · 7 Feb 2019 06:31 WIB

Pemkab-Jurnalis Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital


					Pemkab-Jurnalis Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari mendatang, Pemkab Probolinggo menggelar media gathering di kawasan wisata Bromo. Pers pun diingatkan terlibat penguatan ekonomi kerakyatan berbasis digital.

Pers yang terus berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi dianggap tidak hanya sekadar memberikan informasi, kritik, dan kontrol sosial. Tetapi sebagai ajang penguat ekonomi baik skala lokal dan nasional.

Hal ini disampaikan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari melalui Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sidik Widjanarko saat media gathering di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Ada tiga poin penting peran pers pada awak jurnalistik.

Pertama, pers dianggap mampu meningkatkan stabilitas ekonomi, termasuk pengembangan produk UMKM. Juga mempromosikan perdagangan dan perindustrian.

Kedua pers diharapkan memberi solusi sehingga ekonomi kerakyatan berbasis digital segera terwujud.

Ketiga termasuk peran pers yang menjadi media publikasi wisata sehingga ekonomi dan kearifan lokal bisa dikenal luas.

“Dalam momentun HPN ini mari citptakan sinergitas media dengan pemerintah. Karena tanpa media ukuran keberhasilan kita tak banyak diketahui. Termasuk apa yang kurang, media juga diminta memberikan solusi,” ucap mantan Kepala Disporaparbud ini, Kamis (7/2/2019).

Lanjut Sidik, berkembanganya UMKM oleh insan media dibuktikan salah satunya dengan majunya batik khas Probilinggo seperti Ronggomukti. Sejak 2015 selalu dipromosika  media. Alhasil batik tersebut mampu go internasional.

Diketahui saat ini data yang dihimpun oleh Pemkab Probolinggo total UMKM berjumlah 12 ribuan. Angka ini akan terus berkembang seiring mudahnya promosi melalui ekonomi berbasis digital. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Kolaborasi DPRD dan Kominfo Lumajang Jadi Kunci Transformasi Digital Berkelanjutan

23 Juli 2025 - 15:22 WIB

Penanaman Energi Hijau Berbasis Perhutanan Sosial di Probolinggo Tuai Penghargaan

23 Juli 2025 - 08:34 WIB

Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa

22 Juli 2025 - 15:31 WIB

Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak

22 Juli 2025 - 14:37 WIB

Trending di Pemerintahan