PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kematian Sugeng Efendi (25) benar-benar menjadi kedukaan mendalam bagi keluarga. Betapa tidak, korban yang berencana menikah memang berniat pulang, namun sayang kepulangannya justru bukan soal kabar bahagia melainkan duka.
Ditemui PANTURA7.com di rumahnya di Dusun Tengah, Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, keluarga seolah masih tak percaya atas kehilangan Sugeng. Pasalnya sebulan lagi Sugeng berencana menikah.
Hal itu disampaikan ayah korban Sahrowi (65). Ia membenarkan sebelum meninggal putranya akan berniat pulang. Kepulangannya untuk mengurusi pernikahannya.
“Bulan depan kan dia akan menikah makanya berencana pulang minggu ini untuk ngurusi itu. Ternyata memang pulang tapi dengan kabar duka,” ucapnya Senin (4/2/2019).
Lanjut Sahrowi, putranya yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara itu. Ia sudahsekitar tiga tahun mencari nafkah di tanah Papua. Saat ini Sugeng berjualan meski sebelumnya sempat menjadi tukang ojek.
Iapun berharap kepulangan jenazah Sugeng berjalan lancar. Begitu juga kasusnya agar segera ditemukan pelaku penembaknya.
Seperti diketahui, Sugeng Efendi menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (2/2/2019) malam saat ia menonton TV di kios Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya Papua. Ia ditembak di bagian leher hingga nyawanya tak dapat diselamatkan. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan