PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jembatan menuju Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo yang sempat terputus pasca diterjang banjir bandang pada Senin (10/12/2018) lalu, kini kembali memiliki jembatan penyeberangan.
Ya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membangun jembatan pengganti agar akses transportasi warga kembali normal. Namun, jembatan tersebut masih berupa jembatan semi permanen yang sifatnya sementara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan, pasca dibangunnya jembatan semi permanen tersebut diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin oleh warga setempat.
“Karena sifatnya hanya jembatan semi permanen, jadi jembatan tersebut tidak boleh dilintasi oleh kendaraan roda empat yang bobotnya melebihi batasan,” kata Anggit, Senin (28/1/2019).
Untuk batas kendaraan yang melintas, ia melanjutkan, sementara dibatasi untuk kendaraan yang berbobot muatannya maksimal 3 ton. “Kami sudah pasang banner himbauan di sekitar lokasi jembatan untuk tidak dilintasi oleh kendaraan yang muatannya lebih dari 3 ton,” terang Anggit.
Diketahui sebelumnya, Banjir bandang menerjang 4 Desa di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Musibah ini mengakibatkan 7 jembatan penyeberangan yang biasa dlintasi warga ambrol. Warga sempat terisolir sebelum akhirnya berhasil saling berinteraksi pasca jembatan selesai dibangun. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan