Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Lingkungan · 27 Jan 2019 00:40 WIB

Komunitas ‘Emak-emak’, Sapu Bersih Sampah Pantai Duta


					Komunitas ‘Emak-emak’, Sapu Bersih Sampah Pantai Duta Perbesar

PROBOLINGGO–PANTURA7.com, Cuaca buruk yang terjadi selama sebulan terakhir membuat sejumlah destinasi wisata pantai di Kabupaten Probolinggo dibanjiri sampah. Salah satu pantai yang terimbas adalah Pantai Duta di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton.

Aneka jenis sampah, baik sampah organik dan non-organik, berserakan di bibir pantai, mulai dari pintu keluar di sisi timur hingga kawasan wisata manggrove di ujung barat. Selain mengotori pemandangan, sampah kiriman dari tengah laut ini membuat kenyamanan pengunjung juga terganggu.

Alam Pantai Duta yang tak lagi eksotik, membuat relawan peduli lingkungan dari Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ‘turun gunung’. Sekitat 250 relawan yang mayoritas wanita dewasa alias ‘emak-emak, ramai-ramai membersihkan pantai dari tumpukan sampah, Minggu (27/1/2019).

“Kami disini ingin melestarikan lingkungan, melakukan pembersihan sampah kiriman yang menumpuk di bibir Pantai Duta. Tentu kalau kondisinya begini, pantai ini tak menarik dikunjungi,” kata koordinator WKRI, Fransiska Ariyanti Rahayu.

Relawan peduli lingkungan dari WKRI saat tanam bibit pohon manggrove di Pantai Duta. (Foto : Mohamad Rochim).

Ratusan relawan, menurut Fransiska, berasal dari berbagai daerah, yakni dari Kota/Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang dan Kedung Rejo. Selain sapu bersih sampah, komunitas ini menaman ratusan bibit pohon manggrove, di lahan bekas sandaran kapal motor nelayan, sekitar 50 meter dari pantai.

“Sebelum membersihkan sampah, kami tanam manggrove dulu sebagai antisipasi terjadinya abrasi pantai. Ini aksi perdana kami, kedepan kami ingin bhakti sosial terhadap lingkungan semacam ini bisa diintensifkan lagi,” paparnya.

Pengelola Pantai Duta, Abdul Aziz menyambut baik giat peduli lingkungan yang dilakukan komunitas WKRI. Baginya, partisipasi dari semua pihak untuk menjaga dan melestarikan alam Pantai Duta memang diperlukan. Terlebih saat ini, keindahan Pantai Duta tertutup hamparan sampah.

“Saya pikir kegiatan seperti ini sangat positif, bukan hanya bagi kami namun juga bagi kelestarian lingkungan secara keseluruhan. Kami juga tidak bisa mengelola pantai ini tanpa peran serta semua pihak, terutama masyarakat yang cinta kebersihan dan cinta lingkungan,” tandas Aziz. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Trending di Lingkungan