PASURUAN-PANTURA7.com, Malang menimpa seorang siswi Sekolah Dasar Negeri (SD) 2 Rebalas, Desa Rebalas, Kecamatan Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Korban, sebut saja namanya Bunga (8), dicabuli teman sekelasnya.
Informasi yang dihimpun, korban saat ini masih suduk dibangku kelas 4 SD. Sedangkan pelaku yang ternyata berjumlah 3 orang siswa, berusia antara 10-11 tahun. Ketiganya diketahui 3 kali tidak naik kelas.
Pencabulan yang dialami oleh Bunga diketahui berdasarkan pengakuan korban kepada ayahnya BR (50). Kepada BR, korban mengaku dicabuli oleh tiga teman sekelasnya di dalam kelas. Ironisnya, korban dicabuli dengan disaksikan 27 siswa lainnya.
“Anak saya dicabuli saat guru pendidiknya ke toilet. Satu dari tiga siswa mengacungkan pisau cutter, dia mengancam agar siswa lain tidak ikut campur,” terang BR, Jum’at (25/1/2019).
Karena intimidasi itulah, siswa yang berada di kelas tersebut tak berani menolong Bunga, yang tengah ‘dikerjai’ oleh dua orang siswa lainnya. Selain mengancam, satu siswa disebut memegangi tangan korban saat dua rekannya beraksi.
“Orang tua mana yang akan menerima jika anaknya diperlakukan seperti itu. Anak saya sekarang syok, dia sudah tidak mau sekolah. Harus ada tindakan hukum kepada pelaku,” harapnya.
Berdasarkan kesaksian pihak sekolah, tindakan tak senonoh itu terjadi pada Senin (21/1/2019) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Ketiga siswa yang menjadi pelaku, memang dikenal nakal dan suka membangkang jika diarahkan guru.
“Memang nakal dan sudah tiga kali mereka tidak naik kelas. Atas kejadian ini, tentu kami akan bertindak dan memberikan sanksi,” janji Wakil Kepala SDN Rebalas 2, Nursiati.
Kejadian ini kini dalam penanganan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan Kota, setelah pihak keluarga korban melapor kepada polisi. “Sudah ditangani oleh PPA,” tutur Kapolsek Grati, AKP Suyitno. (*)
Penulis : Mohamad Jakfar
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan