PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Angin puting beliung menyapu pemukiman pasa penduduk di Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolibggo, pada Selasa (22/1/2019) sore. Akibatnya, pukuhan rumah dan bangunan lain milik warga porak-poranda.
Kepala Desa Pesisir, Sanemo menjelaskan, puting beliung dengan durasi sekitar 1 detik, berputar-putar dengan cepat di usun Kramat RT 01 RW 01. Angin badai ini berhembus sesaat setelah hujan reda.
“Ada 26 rumah dan 6 warung warga saya yang rusak, bahkan ada yang roboh. Ada juga anak kecil dari warga kami yang luka setelah tergores seng yang dihempaskan angin,” kata Sanemo.

Puing-puing rumah warga setelah tersapu puting beliung. (Foto : Moh Ahsan Faradies)
Bocah yang terluka diketahui bernama Elisa Putri (6) anak dari Buanni. Sementara angij kencang yanh terjadi di Desa Brumbungan Lor, menyebabkan 8 rumah rusak. Tak hanya puting beliung, terjangan angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di jalur pantura roboh.
“Iya, banyak pohon roboh, sempat memacetkan arus lalu lintas tadi. Tetapi alhamdulillah, jalur sudah kembali normal, sudah dipotongi tadi pohon-pohon yang tumbang,” terang Ghozali Rohman (23) salah satu pengguna jalan.

Polisi saat memindahkan pohon yang tumbang setelah diterjang puting beliung. (Foto : Moh Ahsan Faradies).
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, pihaknya telah menuju lokasi bencana untuk melakukan pendataan dan penanganan warga terdampal sembari berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
“Para petugas tengah melakukan pembersihan lokasi dampak angin puting beliung, serta pemotongan pohon tumbang yang memutus akses lalu lintas. Kami juga mengirim terpal ke lokasi, karema terpal sangat dibutuhkan warga terdampak,” tandas Anggit. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan