PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Korban tewas sengatan listrik di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo sudah mulai dimakamkan. Dua korban yang dimakamkan lebih awal adalah Sriyani (55) dan Totok (50), pada Sabtu (19/1/2019) pagi.
Totok dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Astana Pati Kelurahan Jati, yang tak jauh dari rumahnya. Suasana haru mewarnai proses pemakaman jenazah. Gema tahlil terlihat kompak berkumandang saat jenazah dibawa para takziah.
Totok dalam kesehariannya merupakan seorang sopir truk. Kematian korban membuat sang istri, Musdalifah, syok bahkan sempat dirawat di RS. Dharma Husada sesama pasca kejadian.
Salah satu tetangga korban, Idris (35) mengaku sangat kehilangan almarhum. Sebab ia dikenal baik dan suka menolong para tetangga. “Beliau baik, saya kasihan soalnya beliau juga tulang punggung keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, satu korban yang lain, Sriyani (55) dimakamkan di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Korban diketahui merupakan warga asli Lumbang sehingga pihak keluarga memutuskan memakamkam korban di kampung halamannya.
Sementara itu, pasutri Joko Sandi (30) dan Elisya Hutahuruk (33), warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, sejauh ini belum dikebumikan karena masih menunggu pihak keluarga dari Elissya. Keluarga ibu muda itu masih proses perjalanan ke rumah duka dari Semarang, Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat malam (18/1/2019), 4 warga di Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Jati, tewas tersengat listrik. Mereka meregang nyawa akibat luka bakar hampir disekujur tubuh. Sejauh ini, pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan