Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Lingkungan · 15 Jan 2019 14:11 WIB

Polres Minta Rekanan Benahi Paving Pipa PDAM Ambles


					Polres Minta Rekanan Benahi Paving Pipa PDAM Ambles Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keluhan warga Kademangan Permata Regency terkait galian pipa PDAM ambles langsung ditanggapi jajaran Polresta Probolinggo. Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal langsung turun ke lokasi untuk memeriksa bekas galian pipa PDAM yang ambles, Selasa (15/01/2019).

Kapolresta mengajak serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PDAM, bahkan rekanan mendatangi perumahan di belahan selatan Kota Probolinggo itu. Lokasi yang didatangi tepatnya di Jalan Mangga, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok pada Selasa (15/1/2019).

Sejumlah warga sekitar juga ditanyai soal proses pemasangan pipa PDAM tersebut . Kapolresta pun mengatakan, akan mengusut proyek bilamana ditemukan unsur pidana. Namun ia lebih dulu mengetahui prosesnya, apakah sudah sesuai aturan atau belu,.

“Kami kan tidak tahu prosesnya. Jadi kami sudah memerintahkan kasat intel untuk menelusuri,” kata Kapolresta.

Jika nanti hasilnya sesuai aturan, pihaknya tidak akan melanjutkan persoalan tersebut. Kapolresta hanya meminta rekanan yang mengerjakan proyek itu, segera membenahi paving yang ambles, sesuai permintaan warga.

“Permintaan kami seperti itu. Kembalikan jalan warga seperti semula. Kan proyek ini masih tanggungan rekanan yang menggarap. Masa pemeliharaannya kan enam bulan,” lanjut Alfian.

Seperti diketahui sebelumnya, pembangunan saluran air PDAM disoal warga setempat. Pasalnya bekas galian pipa PDAM mengakibatkan paving di badan jalan menjadi ambles. Amblesnya paving di bagian pinggir jalan itu setelah diguyur hujan.

Warga setempat menganggap proyek kurang maksimal dalam finishing termasuk pemadatannya. Sehingga warga mengeluh kepada awak media. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera

18 Juli 2025 - 08:04 WIB

Trending di Sosial