PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga di Perumahan Kademangan Permata Regency, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo mengeluhkan pemasangan pipa air PDAM. Pasalnya, selain pemasangan meteran air tidak rapi, bekas galian pipa terlihat kurang padat sehingga saat hujan turun paving ambles.
PANTURA7.com yang Senin (14/1/2019) turun ke lokasi menemukan sejumlah fakta. Terlihat di sejumlah halaman rumah warga paving ambles. Amblesnya paving tidak seragam, rata-rata sedalam sekitar 15 Cm.
Salah satunya di rumah Komang Boeka (35) di Blok B4 Nomor 1 itu. Komang menunjukan sejumlah rumah yang pavingnya sempat digali untuk menanam pipa air PDAM tampak ambles. Termasuk di rumah Komang meski tak separah yang dialami tetangganya.
“Memang pemasangan pipa air PDAM ini gratis, selanjutnya kita membayar tarif air setiap bulan. Setelah pemasangan pipa, baru hari ini airnya hidup. Sisi lain, pavingnya banyak yang ambles,” ucap pria asal Bali ini.
Agar bisa dilalui kendaraan, sebagian warga memperbaiki sendiri paving yang amburadul itu. Namun tidak semua dilakukan, karena ada beberapa rumah yang tak dihuni pemiliknya.
Diketahui di Kademangan Permata Regency ada 160 rumah. Namun rumah yang ditempati hanya sekitar 40 rumah.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Bagian Umum PDAM Kota Probolinggo, Sukarsidi mengatakan, pihaknya hanya memberikan data yang kemudian penggarapannya dilakukan Dinas PU Cipta Karya.
“Pelaksanannya pada Dinas PU Cipta Karya sebagai rekanan. Sehingga terkait amblesnya paving akibat pemasangan pipa air PDAM, kami tidak tahu karena menjadi wewenang PU Cipta Karya,” ucapnya.
Namun saat ditelepon awak media, Kepala Dinas PUPR Amin Freddy tidak merespon. Ia hanya membalas melalui pesan Whatsapp (WA) agar konfirmasi ke Bidang Cipta Karya. Namun sayang, ketika awak media mendatangi Kantor Dinas PU Cipta Karya tidak ada petugas yang sanggup memberikan keterangan. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan